Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoka saat bersalaman dengan salah satu calon siswa. Foto: Torik/ Humas Polda
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, mewanti-wanti panitia penerimaan calon anggota Polri yang terdiri dari tingkat Akpol, Bintara, dan Tamtama.
Dalam penerimaan anggota Polri gelombang II tahun 2023 itu, Irjen Midi meminta agar panitia bekerja dengan baik dan benar.
Orang nomor satu di Polda Malut itu menegaskan, jika selama proses perekrutan terjadi di luar ketentuan, akan diproses secara tegas.
“Jangan sekali-kali mendengar suara. Bukan saya lihat secara langsung, akan saya proses,” tegas Midi, Selasa (18/4).
Midi menegaskan, jika ada yang sengaja melakukan kecurangan dalam penerimaan, dirinya tak pandang bulu. “Akan diproses,” tegasnya.
“Jika suara itu benar adanya (akan diproses). Jika hanya fitnah terhadap panitia, saya proses juga yang fitnah itu,” tambahnya.
Ia juga menekankan kepada pengawas internal dan eksternal untuk melihat langsung proses perekrutan. “Kalau punya bukti, segera laporkan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, penerimaan Akpol dibutuhkan sebagai perwira utama, Bintara sebagai pelaksana utama, dan Tamtama sebagai pelaksana lapangan.
Satuan Brimob Polda Maluku Utara menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal di Ibu Kota…
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…