Gedung Dhuafa Center Kota Ternate. Foto: Istimewa
Tim penyelidik Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Maluku Utara, secara resmi melimpahkan kasus dugaan tindak pidana korupsi proses hibah gedung Dhuafa Center Kota Ternate ke Bidang Pidana Khusus.
Kasus tersebut telah ditangani Bidang Pidana Khusus, dan saat ini tim telah dibentuk untuk mulai melakukan penyelidikan.
Saat kasus masih di tahap penyelidikan di Bidang Intelijen, tim penyelidik telah melakukan pemanggilan sejumlah pihak. Termasuk dua orang pejabat Pemkot Ternate, di antaranya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Abdullah H. M. Saleh dan Kepala Inspektorat, Rohani Panjab Mahli.
Kajari Ternate, Abdullah kepada cermat membenarkan kasus yang tengah ditangani Bidang Intelijen telah dilimpahkan ke Bidang Pidana Khusus.
“Kasus ini ditingkatkan dan diserahkan ke Bidang Pidana Khusus untuk dilakukan penyelidikan,” tegas Abdullah, Kamis, 25 Mei 2023.
Abdullah menambahkan, kasus tersebut telah mulai dilakukan penyelidikan, karena tim penyelidik telah menemukan bukti permulaan. Tim saat ini, tambah ia, telah menjadwal pemanggilan terhadap pihak-pihak yang dianggap berkompeten.
“Bukti permulaan sudah ditemukan dalam kasus ini,” pungkasnya.
———
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Duel Malut United vs Bali United yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada…
Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan…
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara menunda sementara proses penyidikan terhadap kasus yang…
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman resmi mengukuhkan 66 Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)…
Memasuki bulan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada minggu pertama bulan Agustus, ratusan anak dari…
Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) terhadap dua Kepala…