KATAM dan Perhapi Malut menggelar Forum Silaturahmi di Royal Resto Ternate. Foto: Muhammad Ilham Yahya/cermat
Konsorsium Advokasi Tambang (Katam) Malut dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menggelar Forum Silaturahmi Pertambangan Maluku Utara, Selasa, 11 Oktober 2023.
Koordinator KATAM Malut Muhlis Ibrahim menjelaskan bahwa momentum silaturahmi ini jadi upaya pihaknya mendorong kerjasama perusahaan tambang dengan para stakeholder di Malut.
“Selama ini kita memahami ada ketegangan antara pelaku usaha pertambangan dengan masyarakat Malut, makanya itu untuk merajuk kebersamaan, kami menghadirkan forum ini dengan tujuan agar teman-teman bisa mengenal lebih dekat persoalan tambang di Malut,” kata Muhlis.
Ia menyebut, acara ini dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada pihak pertambangan yang punya komitmen pada aspek pembangunan sumber daya manusia. KATAM juga berikan penghargaan kepada media yang terlibat.
Baca Juga: IRI Indonesia Ajak Tokoh Agama di Malut Gaga Kelestarian Alam
“Penghargaan juga kepada media massa sebagai mitra kritis tambang yang ada di Malut,” ujarnya.
Sementara Ketua Perhapi Malut Muhammad Qadafi menambahkan, sektor pertambangan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilirik.
“Kalau kita bicara mineral semua konsentrasinya ke nikel, dulunya emas tapi sekarang sudah konsentrasi bicara nikel,” cetusnya.
Menurutnya, Perhapi mengawal bagaimana pelaksanaan kegiatan pertambangan baik dari segi teknis di lapangan ataupun dari segi regulasi.
“Jadi perusahaan dan pemerintah itu adalah teman yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain,” jelasnya.
Menyoal dampak lingkungan yang diakibatkan sektor pertambangan, ia bilang jika tambang melaksanakan kewajibannya, seyogyanya yang sudah diatur dalam regulasi, bisa menekan dampak negatif.
Asisten Gubernur Malut Karim Buamona menyebut atas nama gubernur pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Forum Silaturahmi Pertambangan Malut yang diinisiasi Katam dan Perhapi.
“Besar harapannya, agar forum ini menjadi sarana silaturahim bagi pelaku usaha pertambangan, sebagai mitra pemerintah Katam dan Perhapi menjembatani kepentingan masyarakat, pemerintah dan stakeholder untuk mencari solusi terkait pertumbuhan disektor pertambangan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, perusahan yang diberikan penghargaan, yakni PT. Harita Nickel, PT. NHM, PT. Tekindo, PT. Smart Marsindo, PT. Mineral Trobos dan 12 media online dan cetak.
——-
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Editor: Rian Hidayat Husni
Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, berinisial AH (27) ditetapkan sebagai…
Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib* DI republik ini, pejabat publik seolah memiliki mantra sakti: minta…
Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…