News

Kawasan Terminal Gamalama Makin Semrawut

Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, diminta kembali melakukan penataan kawasan Terminal Gamalama.

Warga menyayangkan kondisi Terminal Gamalama yang saat ini tampak semrawut karena berdirinya lapak dan tenda pedagang berjajar tak beraturan.

Seperti dipantau cermat pada Rabu, 28 Mei, terdapat juga both berukuran sekitar 2×2 meter yang diletakkan di area terminal.

Tidak hanya itu, gerobak hingga mobil milik pedagang buah diletakan beberjejer tepat di jalur masuk masuk kendaraan sehingga area tersebut menjadi sempit.

Kondisi itu cukup disesalkan pengguna angkutan umum. Isnu, seorang sopir angkot, kepada cermat mengaku sangat terganggu dengan pemandangan di dalam Terminal Gamalama.

“Jujur bahwa kami sangat terganggu dengan penataan di area terminal saat ini. Jalan masuk jadi sempit, tenda, gerobak dan mobil milik pedagang buah hanya diparkir begitu saja tanpa ada yang menata,” ungkap Isnu, Rabu, 28 Mei 2025.

Ia bilang, untuk mobil padagang buah bahkan diparkir berhari-hari di dalam terminal. Selain itu, dia juga menyangkan pemberian izin kepada para pedagang makan untuk menggunakan area terminal dengan lahan cukup besar.

“Kita tidak larang, hanya saja pihak Dishub harus menata kawasan terminal ini. Kalau pedagang sudah ada lapak jangan lagi kasih keluar tenda yang ukurannya besar. Nanti kita para sopir angkot jadi susah mau keluar-masuk,” katanya.

Salah satu pengguna jasa angkot, Sasmita Lurui, turut mengeluhkan hal sama. Ia merasa risih dengan kondisi terminal yang menurutnya tidak beraturan.

Dinas Perhubunhan (Dishub) Ternate sebagai pengelola, kata dia, seharusnya melakukan penataan kendaraan yang masuk di area terminal.

“Jadi Dishub jangan cuma tarik retribusi, tapi tidak menata area terminal. Tolong ini diperhatikan,” tuturnya.

Usman salah satu pemilik lapak mengungkapkan, jika penggunaan area terminal oleh dirinya sudah mendapatkan izin Dishub.

Dorang (mereka) Dishub sudah kasih izin untuk kita pake tenda di luar. Jadi kita pasang, kalau mereka tidak izinkan kita tidak mungkin pasang,” ujarnya.

Terpisah, Plh. Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate Nandi Naser ketika dikonfirmasi terkait keluhan ini belum merespons sampai berita ini ditayangkan.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

8 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

10 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

11 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

11 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

11 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

12 jam ago