Categories: News

Kecewa dengan DPP, Puluhan Kader PKS di Morotai Buang Atribut dan Undur Diri

Puluhan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pulau Morotai, Maluku Utara, mengaku merasa kecewa atas keputusan DPP dan DPW. Mereka kemudian mengajukan pengunduran diri dan menggelar aksi membuang atribut partai ke jalan.

Pengunduran diri tersebut dilakukan karena para kader ini menilai DPP-DPW PKS mengkhianati dukungan terhadap pasangan Rusli Sibua dan Rio Pawane di Pilkada Pulau Morotai.

Humas DPD PKS Morotai, Saiful Paturo mengaku gerakan dibuat setelah DPP dan DPW PKS memberikan rekomendasi B1 KWK kepada pasangan Syamsudin Banyo-Judi RE Dadana sebagai Cabup Cawabup Morotai, pada 20 Agustus 2024 lalu.

Menurut Saiful, sikap kekecewaan ini terus berlanjut dan hari ini pihaknya melakukan rapat koordinasi internal PKS menyampaikan pernyataan sikap undur diri.

“Dari 30 pengurus DPC enam kecamatan, ada sekitar 90 persen menyatakan mundur diri, minus Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 3 anggota DPRD terpilih,” kata dia di Kantor DPD PKS Morotai, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Ia bilang, dalam rapat internal secara resmi mereka sudah melayangkan surat kepada Ketua dan DPD PKS untuk menyampaikan pernyataan.

“Jadi, dari hasil implementasi rapat nanti, kami menyatakan sikap lagi di interna PKS. Rapat ini setelah dikeluarkan B1 KWK ke SB-JADI, maka kami menyatakan sikap secara resmi dari pengurus PKS Morotai mengundurkan diri,” tegasnya.

“Pernyataan sikap sebelumnya juga diakui Sekretaris Irawan Sifati yang mewakili ketua DPD PKS Rasmin Fabanyo, karena pertemuan sikap PKS, jika rekomendasi ke kandidat yang lain maka mundur dari pengurus PKS Morotai, jadi ini sebagai simbol kekecewaan sekaligus menyatakan sikap keluar dari PKS,” cetusnya.

Sabhi Lohor, kader PKS ini juga mengaku kecewa terhadap PKS.

“Tong kase pulang baju dan lansung keluar dari PKS, padahal hanya Rusli Sibua yang mampu meyakinkan PKS sehingga sampai PKS mendeklarasi Rusli Sibua di taman kota Daruba sebagai Calon Bupati Morotai, tapi pada akhirnya penghianatan,” timpalnya.

Sementara Ketua DPD PKS Rasmin Fabanyo dan Sekretaris Irawan Sifati, yang dikonfirmasi terpisah belum terhubung, hingga berita ditayangkan.

redaksi

Recent Posts

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

55 menit ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

3 jam ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

3 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

6 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

11 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

1 hari ago