News

Kohati HMI Soroti Program BAHIM Pemkot Ternate

Dalam rangka memperingati Milad Kohati ke 57 tahun, Kohati HMI Cabang Ternate menggelara diskusi publik bertema Menakar Pembangunan Pulau Terluar  di Kota Ternate Batang Dua, Hiri dan Moti alias BAHIM.

Diskusi tersebut dinarasumberi Akademisi Herman Oesman, Jurnalis Mahmud Ichi, Kordinator Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH) Rian Momole dan Ketua Umum Kohati HMI Cabang Ternate, Aisun Salim.

Perihal pembangunan pulau yang terpisah dari daratan Kota Ternate dinilai menjadi hal urgen yang butuh perhatian khusus oleh pemerintah Kota Ternate.

Menurut Herman Oesman, perhatian terhadap 3 pulau di luar daratan Ternate ini jangan dianggap main-main karena dikhawatirkan mereka akan melakukan pemberontakan dan bisa jadi memilih jalan sendiri (berpisah dari Kota Ternate).

“Masyarakat pulau perlu dikembangkan karena memiliki potensi yang khas. Sebagai contoh, masyarakat kepulauan sebagai tempat berkembangnya ilmu pengetahuan, mereka dapat membuat obat-obatan berbahan dasar tumbuh-tumbuhan atau dalam istilah lokal dikenal dengan sebutan Rorano,” kata Herman.

Di sisi lain, Mahmud Ichi memaparkan bahwa berdasarkan catatan lapangannya, Batang Dua sangat membutuhkan kenyamanan dari aspek akses jaringan, pelayanan kesehatan hingga pembangunan fisik.

Rian Momole sebagai masyarakat Pulau Hiri menambahkan, Pemkot Ternate tidak serius dalam membangun tempat lahirnya sehingga tidak heran jika akhir-akhir ini sering terlihat respons negatif dari masyarakat Hiri terhadap pemkot.

Ketiga poin ini kemudian dilengkapi dengan pandangan Aisun Salim sebagai Ketua Umum Kohati HMI Cabang Ternate

Baginya, pembangunan di pulau terpisah ini sangat berdampak pada kehidupan para perempuan yang mana maju tidaknya suatu daerah sangat bergantung pada perempuan.

“Jika pembangunan dilakukan tidak menguntungkan perempuan maka kemajuan pada daerah tersebut hanya isapan jempol belaka,” ujar Aisun.

Gagasan-gagasan mengenai pembangunan pulau terluar di Kota Ternate ini menjadi spirit bagi Kohati HMI Cabang Ternate dalam melakukan pengabdian terhadap masyarakat pulau.

“Kami berharap Pemkot Ternate bisa menjadikan BAHIM sebagai atensi dalam hal pembangunan menjelang berakhirnya kepemimpinan Pemerintah Andalan,” tandasnya (RLS).

——–

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

Editor: Rian Hidayat Husni

cermat

Recent Posts

Pemprov hingga DPRD Malut Dukung Rencana PT Smart Masindo Bangun SMA di Pulau Gebe

Rencana perusahaan tambang PT Smart Marsindo membangun SMA di Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, mendapat…

16 jam ago

Hendri Susilo Ungkap Alasan Malut United Gagal Menang saat Jumpa Bali United

Malut Unitdd FC gagal meraup 3 poin saat menjamu Bali United pada pekan kedua Super…

17 jam ago

Malut United Gagal Petik Tiga Poin di Kandang saat Imbang Lawan Bali United

Duel Malut United vs Bali United yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada…

1 hari ago

Jelang HUT ke-80 RI, Wamen ATR/BPN Tegaskan Komitmen Pemerintah Berikan Kepastian Hukum atas Tanah

Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan…

2 hari ago

Penyidikan Kasus Oknum Anggota DPRD Halmahera Ditunda, Tunggu Putusan Gugatan Perdata

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara menunda sementara proses penyidikan terhadap kasus yang…

2 hari ago

66 Anggota Paskibraka Kota Ternate Dikukuhkan

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman resmi mengukuhkan 66 Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)…

2 hari ago