News

Kolompok Tani Binaan Distan Ternate Dapat Bantuan Pemerintah

Kelompok tani binaan Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate, Maluku Utara kembali mendapat bantuan dari pemerintah, Selasa (28/12).

Bantuan berupa bibit tanaman holtikultura itu disalurkan oleh Kementrian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Holtikultura kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) Timamo, Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Dirjen Holtikultura Dr. Ir. Prihasto Setyanto, dan Anggota DPR RI Alien Mus menyerahkan langsung bantuan bibit tersebut di lokasi pertanian.

Wali Kota menuturkan, Kecamatan Ternate Barat saat ini menjadi pusat pengembangan pertanian di Ternate, dimana sebagian besar wilayahnya dikelilingi perkebunan dan tanaman warga.

“Meski nama kota (Ternate) tetapi sebagian wilayah kita adalah daerah perkebunan. Sepanjang mata memandang, selain tanaman holtikultura, juga tanaman khas Maluku Utara berupa pala dan cengkih,” kata Tauhid.

Dia berharap, kedatangan Dirjen Holtikultura dan Alien Mus memberi dampak  kemaslahatan dan kemajuan di bidang pertanian utamanya holtikultura sebagai ciri khas pertanian perkotaan atau urban farming.

“Sekali lagi saya ucapkan terima juga kepada Ibu Alien mudah-mudahan tetap berjuang untuk kemajuan Maluku Utara dan khususnya Kota Ternate,” tandas Wali Kota.

Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly menambahkan, bantuan yang disalurkan berupa 19 jenis bibit tanaman holtikultura dan buah yang nantinya akan ditanami di lahan Gapoktan Timamo.

Menurut Thamrin, kedatangan Dirjen Holtikultura dan Alien Mus merupakan tindaklanjut dari pertemuan Pemkot Ternate dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu.

Dia berujar, pengembangan urban farming yang diterapkan pemerintah dilakukan secara integrasi terhadap semua jenis tanaman. Tujuannya, kata Thamrin, agar produksi berbagai jenis pertanian tidak terputus baik sayuran, buah dan lainnya.

“Kedepan lokasi itu (Kelurahan Loto) juga rencananya akan dijadikan sebagai agri wisata yang dibangun oleh Dinas Pariwisata,”tandasnya.

Menurut Thamrin, Gapoktan Timamo sejauh ini terus berkembang sejak mulai dikembangkan pada 2018 lalu. Hingga tahun keempat ini, pendapatan petani setempat juga terus bertambah.

“Sekali musim tanam, petani bisa meraup keuntungan hingga 250 juta dengan 4 jenis tanaman yang ada di lahan yang kita siapkan itu,”papar Thamrin.

Dia bilang, untuk tanaman tomat, setahun musim panen bisa mencapai 3-4 ton, sedangkan cabai bisa mencapai 2 ton sekali musim panen. “Pemerintah akan terus mendorong agar masyarakat kita punya keinginan untuk mengembangkan pertanian holtikultura dan kita siap mendampingi,” pungkasnya. (SAR)

cermat

Recent Posts

Admin Status Ternate Terancam Dijemput Paksa Setelah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…

9 jam ago

Polda Malut Segera Tingkatkan Kasus Dugaan Penyimpangan Distribusi MinyaKita ke Penyidikan

Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…

10 jam ago

Jaksa Tahan Tiga Anggota Satpol PP Tersangka Kasus Penganiayaan Jurnalis di Ternate

Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…

11 jam ago

Ini Pesan Piet-Kasman untuk 97 CJH Halmahera Utara

Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…

13 jam ago

Duo Sayuri Lapor Sejumlah Pemilik Akun Penebar Rasisme ke Polda Malut

Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…

14 jam ago

Menteri ATR/BPN Lantik 31 Pejabat Struktural, Tegaskan Pentingnya Rotasi Berkala

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…

21 jam ago