News

Kompolnas RI Kunjungi Polda Maluku Utara, Ini yang Dibahas

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI melakukan kunjungan kerja ke Polda Maluku Utara untuk mendengarkan langsung berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi personel Polri yang bertugas di wilayah Moloku Kieraha.

Dalam kunjungan tersebut, tim Kompolnas RI mendatangi sejumlah lokasi, antara lain Kantor Polda Maluku Utara yang baru di Sofifi, Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kota Tidore, serta Polsek Moti yang berada di wilayah hukum Polres Ternate.

Anggota Kompolnas RI, Irjen Pol (Purn) Ida Utari Purnamasari, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan bersama Kepala Sekretariat Kompolnas dalam rangka pengumpulan data terkait sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, anggaran, serta operasional kepolisian di daerah.

“Kami datang ke Maluku Utara dalam rangka pengumpulan data berkenaan dengan SDM, sarana prasarana, anggaran, serta operasional kepolisian,” ujar Ida di halaman Mapolres Ternate, Jumat, 24 Oktober 2025.

Ida menambahkan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2011, salah satu tugas dan wewenang Kompolnas adalah mengumpulkan serta menganalisis data untuk disampaikan kepada Presiden RI sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan Kepolisian Indonesia.

Dalam kunjungan ini, kata Ida, pihaknya melakukan uji petik atau pemeriksaan lapangan dengan mengambil sejumlah sampel dari beberapa satuan kerja kepolisian di Maluku Utara.

“Kami juga berkunjung ke Polsek Moti, salah satu Polsek di wilayah Polres Ternate. Dari hasil tinjauan, kami menilai Polsek Moti perlu mendapatkan perhatian, baik dari sisi anggaran, sarana dan prasarana, maupun kelayakan tempat tinggal bagi para anggotanya,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Ida, tim juga meninjau kantor Polda yang baru di Sofifi serta SPN Polda Maluku Utara. Fokus utama kunjungan ini adalah mendengar langsung aspirasi dan keluhan para anggota di lapangan.

“Secara umum, Polri di Maluku Utara telah berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun demikian, negara juga perlu memenuhi kebutuhan dasar seperti sarana prasarana dan peningkatan kompetensi anggota agar mereka dapat bekerja secara optimal,” pungkas Ida.

cermat

Recent Posts

Progres Baru 60 Persen, Proyek Penguat Tebing di Morselbar Terancam Molor

Pekerjaan proyek rekonstruksi bangunan penguat tebing atau pesisir pantai di Desa Cio Gerong-Cio Maloleo, Kecamatan…

22 jam ago

Tolak Tambang PT MAI, Warga Sagea: Kami Menjaga Benteng Ekologi Terakhir

Koalisi Save Sagea kembali menegaskan penolakan terhadap rencana ekspansi perusahaan tambang PT Mining Abadi Indonesia…

1 hari ago

Delapan Warga Adat Maba Sangaji Resmi Bebas dari Rutan Soasio

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soasio, Tidore Kepulauan, resmi membebaskan delapan warga adat Maba…

1 hari ago

TEP Kementrans-UI Gelar Sekolah Siaga Bencana, Ratusan Siswa di Morotai Belajar Padamkan Api

Tim Ekspedisi Patriot (TEP) Kememtrian Transmigrasi-Universitas Indonesia (Kementras-UI) bersama Satpol PP dan Damkar Pulau Morotai,…

1 hari ago

Empat Dapur MBG di Morotai Segera Beroperasi, Layani 4.000 Penerima

Pemda Pulau Morotai terus mematangkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan mulai berjalan…

1 hari ago

Gegara Ini Pekerjaan Gedung PAUD di Morotai Terhambat

Proyek pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD Negeri 8 di Desa Nakamura, Pulau…

1 hari ago