Advetorial

Konektivitas Perhubungan Antarwilayah di Maluku Utara Jadi Prioritas MK-BISA

Konektivitas perhubungan antarwilayah di Provinsi Maluku Utara menjadi salah satu program prioritas Paslon Gubernur nomor urut tiga, Muhammad Kasuba dan Basri Salama alias MK-BISA.

Upaya tersebut disampaikan Calon Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba, usai ditemui sejumlah tokoh masyarakat Kepulauan Sula di Kediamannya di BTN Simpang Lima, Kota Ternate, Senin malam, 28 Oktober 2024.

MK mengatakan, saat ini jumlah tenaga kerja tambang yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Sula sangat signifikan. Mereka tersebar di Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah.

“Ada kurang lebih 5.000 an orang Sula yang bekerja di dua daerah tersebut. Karena itu dibutuhkan konektivitas antardaerah ini, sehingga orang Sula yang mau ke Obi atau Weda bisa lebih mudah dan nyaman dalam melakukan perjalanan,” papar MK, Selasa, 29 Oktober 2024.

Konektivitas yang dimaksud adalah jalur perhubungan udara dan darat yang terintegrasi antara Kota Ternate, Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Kepulauan Sula.

“Harus kita upayakan ada penerbangan yang menghubungkan Ternate-Labuha-Sanana. Selain itu harus pula diupayakan adanya kapal ferry yang menghubungkan Sanana-Labuha-Saketa. Tujuannya adalah untuk memperpendek jarak antara wilayah Kabupaten Kepulauan Sula dengan wilayah-wilayah pertambangan seperti Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah,” jelasnya.

Muhammad Kasuba bilang, menghubungkan jalur transportasi antarwilayah akan menjadi prioritas program kerja MK-BISA jika terpilih.

“Sebab, selain mempermudah akses masyarakat Sula ke ibu kota provinsi, juga sebagai sarana untuk memudahkan warga Sula yang hendak mencari kerja di perusahaan tambang atau saat mengambil cuti kerja dan ingin kembali ke Sula,” ungkap mantan Bupati Halsel ini.

Lebih lanjut MK bilang transportasi yang menghubungkan tiga wilayah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor yang lain seperti pariwisata dan perdagangan.

Dengan begitu dapat menarik investor yang pada akhirnya membuka peluang terbukanya lapangan kerja baru. Dengan demikian akan mendongkrak kesejahteraan masyarakat di tiga daerah ini.

“Tak dapat dipungkiri, sarana transportasi memainkan peran kunci dalam menggerakkan perekonomian. Karena itu, kami akan fokus memprioritaskan program kerja ini jika kami terpilih, Insya Allah,” ujarnya.

redaksi

Recent Posts

Rutan Kelas IIB Ternate Gagalkan Penyelundupan Ganja Jelang Nataru 2026

Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate, Maluku Utara, menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja…

3 jam ago

Menteri Nusron Serahkan 2.532 Sertipikat Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah di Jawa Timur

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bersama Gubernur Jawa Timur,…

7 jam ago

Malam Apresiasi Sayembara Puisi Bahasa Ternate 2025 Sukses Dihelat

Malam Apresiasi Sayembara Puisi Bahasa Ternate 2025 bertema Demo se Rasai: Cahaya dari Tanah Rempah…

21 jam ago

Tampil Dominan, Malut United Tekuk Persib 2-0 di Gelora Kie Raha

Malut United meraih kemenangan penting atas Persib Bandung dengan skor 2-0 pada laga BRI Super…

21 jam ago

Laga Sarat Gengsi di Ternate, Malut United Optimistis Hadapi Persib Bandung

Kapten Malut United, Gustavo Franca, menegaskan tekad timnya untuk tampil habis-habisan saat menghadapi Persib Bandung…

2 hari ago

Kolaborasi Industri–Kampus: NHM Perkuat Literasi Geologi Mahasiswa ITS

Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), bekerja sama dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia…

3 hari ago