News

Kronologi Pria di Ternate Meninggal Dunia saat Menyelam

Seorang pria di Kota Ternate, Maluku Utara, meninggal dunia saat menyelam menembak ikan di Perairan Pantai Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, pada Rabu, 30 April 2025.

Peristiwa ini dilaporkan saksi mata kepada Polsek Ternate Selatan. Mendengar laporan itu anggota merespons cepat dengan mendatangi lokasi kejadian. Benar korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kapolsek Ternate Selatan, AKP Bakry Syahruddin, melalui Kasi Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong mengatakan, awalnya korban bersama saksi hendak ke pantai untuk menyelam.

Keduanya tiba di lokasi menggunakan sepeda motor dan segera bersiap dengan alat panah sebelum menyelam.

Menurut saksi berinisial MRRA itu, korban sempat memanah seekor ikan yang kemudian masuk ke dasar laut. Setelah sempat kembali ke permukaan untuk mengambil napas, korban kembali menyelam tanpa menggunakan alat bantu.

“Namun, hingga beberapa menit berselang, korban tidak juga muncul ke permukaan,” ucapnya.

Umar menambahkan, melihat kondisi tersebut, saksi sempat memberi isyarat agar korban naik, namun tak ada respons. Ia kemudian melihat gelembung udara keluar dari arah korban dan segera menyelam untuk menarik tubuh korban ke permukaan.

“Korban kemudian dibawa ke tepi pantai sebelum akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ternate Selatan,” ucapnya.

Umar bilang, sekitar pukul 18.30 WIT, korban dievakuasi menggunakan mobil patroli milik Polsek ke Rumah Sakit Chasan Boesoerie. Sayangnya, sekitar pukul 18.45 WIT, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Penyebab kematian diduga karena menelan air dalam jumlah banyak saat berada di dasar laut,” katanya.

Perwira tiga balok ini menambahkan, anggota telah Langkah-langkah cepat mulai mendatangi serta mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi korban ke rumah sakit, serta membuat surat pengantar visum luar.

“Pihak keluarga korban, termasuk adik dan istri, menyatakan penolakan terhadap permintaan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Pili Torang Pe Orang

Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]*   Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…

15 menit ago

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

11 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

12 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

12 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

14 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

14 jam ago