Ilustrasi bunuh diri. Foto: Pixabay
Kasus gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Kali ini di Desa Gorua Selatan, Kecamatan Tobelo Utara.
Korbannya adalah seorang remaja pria berinisial RJ berusia belasan tahun. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/5) pukul 19.30 WIT.
Ibu korban berinisial DT menjelaskan saat itu ia baru tiba dari luar. Di rumah, suaminya sedang duduk dan sempat meminta dibuatkan teh.
“Saat itu anak saya masih ada di dalam kamar, dan saya pikir dia bersama temannya,” kata DT kepada wartawan di rumah duka.
DT pun mencoba mengetuk pintu kamar anaknya dan hendak membuka, tapi terkunci. Sementara, di depan kamar hanya sendal milik korban.
Karena penasaran, DT mencoba melihat dari jendela. “Saat itu suami saya juga coba mengintip dari jendela,” katanya.
Sontak kedua suami istri itu panik karena melihat anak mereka dalam posisi jongkok dengan seutas tali yang melilit leher. “Saya langsung gunting tali,” tuturnya.
Ia mengaku selama ini tidak ada masalah dengan anaknya. “Tidak ada kecurigaan apa-apa dengan kejadian ini,” ucapnya.
Dari peristiwa itu, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Karena korban murni bunuh diri. “Kami ikhlas,” tutupnya.
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…