News

Lantik 2 Perangkat Adat, Nita Budhi Susanti Disomasi Kesultanan Ternate

Kesultanan Kota Ternate, Maluku Utara melayangkan somasi kepada Nita Budi Susanti yang dianggap mencederai aturan dalam adat Kesultanan Ternate.

Nita yang merupakan mantan permaisuri Sultan Ternate ke-48, Mudaffar Syah, sebelumnya melantik dua perangkat adat di Kadato Ici, Kelurahan Bula, Kota Ternate, pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Mereka yang dilantik Nita adalah Sudarsono Saleh bin Ali sebagai Sangadji Mayor Ngofa Kiaha dan Sukiman Ali sebagai Kapita Baabullah Kalumata.

Kuasa Hukum Kesultanan Ternate Darwis Muhammad Said mengatakan, surat somasi kepada Nita merupakan teguran lantaran pelantikan tersebut dinilai menyalahi aturan adat.

Menurut Darwis, saat ini Kesultanan Ternate sudah memiliki Sultan ke-49 yaitu Hidayatullah Sjah berdasarkan garis keturunan yang jelas.

“Karena itu Nita dilarang menyandang gelar boki atau permaisuri sultan, boki adalah gelar bagi istri sultan menurut tradisi dan hukum adat yang berlaku di Kesultanan Ternate. Sedangkan Nita sudah menikah dengan orang yang tidak memiliki garis keturunan sultan,” ujar Darwis kepada cermat, Selasa, 25 Juli 2023 dini hari.

Darwis bilang, Nita mengkalim sebagai wali sultan berdasarkan surat wasiat mendiang sang suami atas dua anak kembarnya: Ali Mohammad Tajul Mulk dan Gajah Mada Satria Nagara yang bergelar Kolano Madoru (keturunan sultan).

“Secara langsung menabrak putusan Pengadilan Negeri Kota Ternate. Karena berdasarkan tes DNA, dua anak kembar itu bukan anak biologis dari Sultan Mudaffar Sjah dan Nita. Ini sesuai hasil putusan Pengadilan Negeri Kota Ternate Nomor Putusan PN: 70/PID/.B/2016/N tertanggal 26/5/2016 Jo Nomor 12/PID/2016/PT.TTE,” ungkap Darwis.

Karena itu, kata dia, Nita tidak boleh melakukan aktivitas termasuk melantik perangkat adat dengan mengatasnamakan lembaga adat Kesultanan Ternate.

“Itu berarti Nita tidak boleh lagi membawa-bawa nama Kesultanan Ternate di manapun dan kapanpun, baik dalam ruang lingkup wilayah hukum adat Kesultanan Ternate maupun di luar wilayah tersebut,” tuturnya.

Darwis menegaskan bahwa jika somasi ini diabaikan maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.

“Apabila di kemudian hari yang bersangkutan mengabaikan somasi ini, maka kami selaku penasehat hukum mengambil langkah hukum secara tegas, baik pidana maupun perdata,” pungkasnya.

—————–

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

Editor: Rian Hidayat Husni

cermat

Recent Posts

Pemilik Unit Kondotel The Bellevue Radio Dalam Mengadu ke Komisi III DPR, Minta Perlindungan Hukum

Pemilik unit bersama Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) The Bellevue Radio Dalam…

8 jam ago

Jadi Tamu Spesial RRI Kendari, Sekda Taliabu Paparkan Pembangunan Daerah Kepulauan

Sekretaris Daerah Pulau Taliabu, Maluku Utara, Salim Ganiru berkesempatan menjadi narasumber utama dalam program talkshow…

17 jam ago

Pengurus DPD Gerindra Kunjungi Polda Maluku Utara

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku Utara resmi melakukan kunjungan ke Polda dalam…

17 jam ago

Wakil Bupati Halut Sidak Kantor PDAM Usai Cekcok Karyawan dan Direktur

Wakil Bupati Halamhera Utara (Halut), Kasman Hi Ahmad, melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Perusahaan Daerah…

17 jam ago

Pemda Morotai Gelar Pelepasan Jemaah Calon Haji

Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) tahun…

20 jam ago

Bikin Macet, Parkir Tepi Jalan di Kota Ternate Tuai Kritik

Kebijakan parkir tepi jalan di pusat perkotaan Ternate, Maluku Utara menuai kritik. Penataan parkir tersebut…

1 hari ago