News

Lindungi Nelayan, Pemda Halmahera Timur Atur Jalur Kapal Perusahaan Tambang

Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, melakukan penyesuaian jalur pelayaran kapal tongkang milik perusahaan pertambangan. Langkah ini diambil sebagai upaya menyeimbangkan antara kepentingan investasi dan perlindungan terhadap nelayan lokal.

Sekretaris Daerah Halmahera Timur, Ricky Chairul Richfat, menjelaskan bahwa penyesuaian ini penting untuk mencegah tumpang tindih antara jalur pelayaran kapal tongkang yang mengangkut nikel ore dengan zona perlindungan nelayan yang berada pada radius 0–6 mil dari garis pantai.

“Setiap kepentingan harus diselaraskan oleh Pemkab Halmahera Timur agar tidak saling berbenturan,” ujarnya pada Kamis, 10 April 2025.

Dalam rapat yang digelar bersama berbagai pihak, disepakati bahwa seluruh perusahaan pertambangan wajib menghormati zona perlindungan nelayan sejauh 0–6 mil dari pantai. Sebaliknya, para nelayan juga diminta untuk tidak terlalu dekat dengan area jetty perusahaan guna menghindari potensi gangguan atau bahaya.

“Tujuannya agar aktivitas nelayan saat melaut atau memancing tidak terganggu. Kami berharap nelayan bisa merasa aman dan nyaman mencari nafkah di wilayah perairan Halmahera Timur,” tandas Ricky.

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Sekda Halmahera Timur dan dihadiri oleh perwakilan KUPP Buli, Dinas Perikanan Provinsi Maluku Utara, Dinas Perhubungan Maluku Utara, serta Kadis DPMD Halmahera Timur. Selain itu, seluruh perwakilan perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut turut dilibatkan.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

13 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

15 jam ago