News

Mahasiswa Taliabu Desak Kejati Malut Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Obat Rp4,9 Miliar

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Taliabu (HMT) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara, Rabu, 30 April 2025.

Dalam aksi itu, massa mendesak Kejati untuk segera mengusut 13 kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pulau Taliabu.

Salah satu kasus yang disoroti adalah dugaan korupsi dalam pengadaan obat-obatan di Dinas Kesehatan Pulau Taliabu dengan nilai anggaran sebesar Rp4,9 miliar.

Kasus ini diduga bermasalah karena terdapat ketidaksesuaian volume pengadaan serta keterlambatan pengiriman, yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp1,3 miliar.

Dalam orasinya, salah satu perwakilan massa menyebut bahwa kematian mendiang Benny Laos menjadi simbol nyata dari buruknya layanan kesehatan akibat dugaan korupsi yang merajalela.

“Apakah bukti-bukti ini masih belum cukup jelas bagi pihak Kejaksaan? Dugaan korupsi di daratan Taliabu begitu masif, tapi Kejati Malut seolah buta dan tuli terhadap persoalan ini,” tegasnya.

Ia juga memperingatkan bahwa apabila Kejati tidak segera menindaklanjuti tuntutan mereka, aksi unjuk rasa akan kembali digelar dengan massa yang lebih besar.

“Aksi ini bukan yang terakhir. Kami akan kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak untuk menanyakan sejauh mana penanganan kasus ini,” lanjutnya.

Aksi berlangsung damai, diwarnai dengan orasi secara bergantian serta pembentangan spanduk yang memuat berbagai tuntutan.

Massa menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kasus tersebut hingga ada kejelasan hukum dari pihak Kejati Maluku Utara.

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

4 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

5 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

7 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

19 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

20 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

21 jam ago