Kantor PLN Batang Dua, Maluku Utara. Foto: Istimewa
Keinginan warga di Kecamatan Batang Dua, Ternate Maluku Utara, untuk mendapat akses pelayanan internet sepertinya sulit terwujud.
Hal ini dikarenakan rencana pembangunan tower di wilayah tersebut masih terkendala dengan suplai listrik melalui PLN yang belum beroperasi.
Kepala Diskomsandi Kota Ternate, Anas Conoras, mengaku bahwa terkait rencana pembangunan tower tersebut yang berdasarkan program Kemeninfo, hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
“Kalau untuk titik kordinat tidak ada masalah, yang jadi masalah hanya soal pasokan listrik saja yang belum beroperasi 1×24 jam. Tapi pihak PT Bhakti tentunya punya solusi soal itu,” ujar Anas kepada cermat, Senin (14/2).
Anas bilang, untuk wilayah Batang Dua sendiri, sejauh ini memang ada tower mini yang dibangun melalui program merah putih, hanya saja, keberadaannya saat ini juga tidak lagi berfungsi.
“Olehnya itu, kami juga berharap agar pembangunan tower melalui Kementrian ini secepatnya bisa terealisasi,” ujarnya.
Disinggung soal pelayanan internet di wilayah terluar, misalnya di Hiri dan Moti, dia memastikan pelayanan internet kedua wilayah tersebut saat ini juga sudah teratasi, melalui pihak Telkom.
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…