Kantor PLN Batang Dua, Maluku Utara. Foto: Istimewa
Keinginan warga di Kecamatan Batang Dua, Ternate Maluku Utara, untuk mendapat akses pelayanan internet sepertinya sulit terwujud.
Hal ini dikarenakan rencana pembangunan tower di wilayah tersebut masih terkendala dengan suplai listrik melalui PLN yang belum beroperasi.
Kepala Diskomsandi Kota Ternate, Anas Conoras, mengaku bahwa terkait rencana pembangunan tower tersebut yang berdasarkan program Kemeninfo, hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
“Kalau untuk titik kordinat tidak ada masalah, yang jadi masalah hanya soal pasokan listrik saja yang belum beroperasi 1×24 jam. Tapi pihak PT Bhakti tentunya punya solusi soal itu,” ujar Anas kepada cermat, Senin (14/2).
Anas bilang, untuk wilayah Batang Dua sendiri, sejauh ini memang ada tower mini yang dibangun melalui program merah putih, hanya saja, keberadaannya saat ini juga tidak lagi berfungsi.
“Olehnya itu, kami juga berharap agar pembangunan tower melalui Kementrian ini secepatnya bisa terealisasi,” ujarnya.
Disinggung soal pelayanan internet di wilayah terluar, misalnya di Hiri dan Moti, dia memastikan pelayanan internet kedua wilayah tersebut saat ini juga sudah teratasi, melalui pihak Telkom.
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…