Kepala Dinas Transmigrasi Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sukrin La Sanya. Foto: La Ode Hizrat Kasim/cermat
Dinas Transmigrasi Pulau Taliabu, Maluku Utara, memastikan ada optimalisasi sektor serapan retribusi Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk seluruh perusahaan tambang di wilayah setempat.
Upaya optimalisasi tersebut bertujuan menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pulau Taliabu, juga menjadi program prioritas dinas transmigrasi.
Kepala Dinas Transmigrasi Pulau Taliabu, Sukrin La Sanya mengatakan, dalam beberapa minggu ke depan, pihaknya fokus melakukan penertiban data TKA dan pendataan tenaga kerja pokal secara real di wilayah pertambangan.
“TKA di pertambangan akan kami fokuskan pada retribusi untuk menggenjot PAD. Sementara, Tenaga kerja lokal fokus pada pendataan. Sehingga, kita bisa mempresentasikan tenaga kerja yang direkrut sesuai dengan regulasi dan kewajiban perusahaan dalam perekrutan tenaga kerja,” kata Sukrin kepada cermat, Kamis, 26 Juni 2025.
Dinas transmigrasi akan mengecek seluruh desa secara rinci di wilayah kecamatan se-Pulau Taliabu soal berapa banyaknya tenaga kerja lokal yang telah direkrut perusahaan tambang.
Menurut Sukrin, pihaknya juga akan menyandingkan data tenaga kerja lokal dengan pendataan pihak pertambangan di Pulau Taliabu.
“Yang jelas, di pihak perusahan dalam penerimaan tenaga kerja itu mengutamakan tenaga yang memiliki keahlian atau skil. Terlepas dari itu adalah tenaga kerja lepas atau pekerja harian,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Transmigrasi Pulau Taliabu juga merencanakan program pelatihan tenaga ahli untuk mengoperasikan alat berat, sehingga daerah setempat tidak memiliki kekurangan sumber daya ketenagakerjaan.
“Kita sudah merencanakan program tersebut, dan kami akan mengusulkan pembiayaan soal Bimbingan Teknis (Bimtek) tenaga ahli alat berat untuk memenuhi sumber daya tenaga kerja,” tutupnya.
___
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…
Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…