Salah satu lubang dengan diameter cukup besar dan bekas tampalan semen di jalan lingkungan Totalo, Kelurahan Dufa-Dufa. Foto: Muhammad Ilham Yahya/cermat
Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate diminta melakukan perbaikan jalan rusak di kawasan RT 02/RW 01 Lingkungan Totalo, Kelurahan Dufa-dufa, Kota Ternate, Maluku Utara.
Pemerintah didesak memperbaiki kondisi jalan berlubang tersebut lantaran dinilai mengancam keselamatan pengendara dan warga.
Afrizal, seorang warga mengatakan, kerusakan badan jalan di wilayah tersebut sudah cukup lama sejak kepemimpinan Wali Kota Ternate Syamsir Andili pada 2009.
“Sampai sekarang tidak ada pemeliharaan atau perbaikan dari pemerintah. Rusaknya sudah cukup lama dan sangat membahayakan pengguna jalan,” kata Afrizal, Senin, 19 Mei 2025.
Ia bilang, warga justru beberapa kali melakukan perbaikan menggunakan semen dan pasir, namun kerusakannya tetap berlanjut.
“Setiap enam bulan warga sering patungan tambal jalan yang berlubang, hanya saja tidak bertahan lama, sebab jalannya tanjakan kalau hujan bekas-bekas jalan berlubang pasti rusak lagi karena air,” jelasnya.
Ia mengaku, kondisi jalan rusak ini semakin diperparah dengan aktifitas perbaikan pipa milik perushaaa air minum. Pasalnya, lubang bekas galian pipa hanya dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan.
“Jadi memang jalan ini akan makin rusak jika perusahaan air tidak memperbaiki jalur dari pipa air tersebut,” ucapnya.
Afrizal mengaku warga telah mengusulkan perbaikan jalan kepada pemerintah kelurahan dan kecamatan hanya saja sampai saat ini tidak direspons.
“Kalau usulan kami sudah sampaikan di lurah dan camat hanya saja mereja tidak respons, bahkan di Musrembang juga diusulkan tapi sama saja tidak diakomodir,” tuturnya.
Keluhan juga diutarakan Adam, salah satu pengendara, yang mengaku perlu ekstra hati-hati jika melintasi badan jalan itu. Ia berharap, Pemkot Ternate melalui Dinas PUPR dan Dishub bisa memperhatikan hal ini.
“Pemerintah harus bisa lihat ini, keselamatan warga itu dikedepankan, karena ini jalan penghubung dari Kelurahan Moya, Sangaji, Sangaji Utara hingga Tubo,” tandasnya.
Terpisah, kru cermat telah berupaya mengkonfirmasi hal ini kepada Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M Nur dengan mengirimkan beberapa foto kondisi kerusakan jalan. Rus’an belum merespons hingga berita ini ditayangkan.
Kenaikan tarif pada jalur jembatan penghubung akses jalan antardesa di Pulau Taliabu, Maluku Utara, menyulut…
NHM Peduli kembali melaksanakan program Edukasi Kebencanaan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan…
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) telah berhasil melaksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018…
Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib* FRIEDRICH Nietzsche, filsuf Jerman abad ke-19, pernah melontarkan peringatan tajam…
Dimas Drajad melakoni debutnya bersama Malut United FC saat menghadapi Persik Kediri pada pekan kelima…
Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu, Maluku Utara, resmi menahan Direktur Utama PT Taliabu Jaya Mandiri…