Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Maluku Utara, bersama Tim Pembina Cluster Binaan monitoring ke Puskesmas Nggele. Foto: Istimewa
Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Maluku Utara, memonitoring Puskesmas Nggele bersama tim pembina cluster binaan demi mempertahankan akreditas utama.
Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly, mengapresiasi Puskesmas Nggele yang mampu mempertahankan capaian status utama jelang reakreditas.
“Walaupun sumberdaya manusia masih kurang tapi Puskesmas Nggele mampu mempertahankan atau mencapai status utama,” katanya, Minggu, 18 Juni 2023.
Menurutnya, masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi. “Bukannya tidak optimis. Tapi kita harus berupaya mempertahankan status yang ada,” ujarnya.
Ia bilang, saat ini terdapat 60 tenaga kesehatan Puskesmas Nggele. “Mereka terdiri dari tenaga kesehatan berstatus PNS dan tenaga sukarela,” jelasnya.
Menurutnya, capaian utama Puskesmas Nggele pada 2019 dapat menjadi patokan, sehingga hasil evaluasi bisa menjadi catatan oleh surveyor.
“Untuk pelayanan dapat ditingkatkan lagi. Contoh, pasien yang haruskan dilarikan ke RUSD Bobong dapat diatasi jika cuaca tidak memungkinkan,” ujarnya.
Memang, kata Kuraisia, Puskesmas di Pulau Taliabu tidak memiliki status rawat inap. “Tapi tenaga kesehatan selalu siap 24 jam di puskesmas,” pungkasnya.
________
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Editor : Nurkholis Lamaau
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…
Polsek Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengungkap praktik pengolahan emas ilegal yang berlokasi…
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pulau Taliabu, Maluku Utara resmi berakhir setelah Mahkamah Konstitusi (MK)…