Sayuri Bersaudara saat merayakan gol memperkuat Malut Unuted. Foto: Istimewa
Rumor transfer Yakob dan Yance Sayuri yang dikabarkan akan hengkang dari Malut United untuk bergabung ke Persib Bandung belakangan ini ramai beredar.
Sebelumnya, Malut United digosipkan tertarik untuk mendatangkan 2 legiun asing milik Persib yaitu Tyronne del Pinno dan Ciro Alves untuk menambah kekuatan pada Liga 1 musim 2025/2026 mendatang.
Namun, Persib ingin dua pemain asing yang berjasa mengantarkan klub berjuluk Pangeran Biru menjuarai Liga 1 musim 2024/2025 itu ditukar dengan Yakob dan Yance Sayuri.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, secara tegas membantah soal rumor tersebut dan memastikan Yance dan Yakob Sayuri masih tetap membela panji Laskar Kie Raha pada musim depan.
“Kalau Yakob dan Yance saya pastikan tetap stay di Malut United. Mereka komitmen kok. Dan soal itu, saya pastikan itu tidak betul, hanya rumor,” ujar Imran Nahumarury kepada wartawan, Jumat, 16 Mei 2025.
Menurut pelatih berusia 46 tahun, dua pemain kembar asal Papua itu sudah merasa nyaman di Malut United dan sangat menikmati kehidupan di Kota Ternate.
“Karena saya tahu mereka kok. Mereka senang kok di Ternate. Masyarakat Maluku Utara juga sangat mendukung,” tuturnya.
Imran juga bilang, tim kepelatihan Malut United juga turut membantu dua pemain tersebut agar bisa kembali bergabung bersama tim nasional Indonesia yang kini diasuh oleh Patrick Kluivert.
“Kita juga bantu untuk kembali ke tim nasional. Ketika bisa kembali ke tim nasional kan ini pencapaian yang sangat luar biasa,” imbuhnya.
Dia sangat yakin dan percaya, Yakob dan Yance bisa mendapat tempat kembali di skuad Garuda jika terus bekerjakeras dan selalu menunjukan performa terbaiknya saat bermain bersama Malut United.
“Saya bilang mereka kerja keras, Malut United berada ada di top 4 kalian kembali ke tim nasional. Saya yakin dan percaya,” pungkasnya.
Polsek Taliabu Timur, Pulau Taliabu, Maluku Utara, resmi melimpahkan tiga orang tersangka dan barang bukti…
Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Utara (Distan Halut) diduga menyewakan alat pertanian berupa traktor Jonder kepada…
Puluhan tenaga honorer yang bekerja di sejumlah Puskesmas di Pulau Morotai, Maluku Utara, mengaku mengeluhkan…
Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, diminta segera mengambil langkah cepat untuk menangani bencana alam banjir…
Penanganan kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang ditangani Polres Halmahera Utara, Maluku Utara,…
Pemda Pulau Morotai, Maluku Utara mulai menertibkan rumah-rumah dinas khusus ASN di kawasan Perumahan Amerika,…