FKIK Universitas Khairun saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru tahun 2025. Foto: Istimewa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun tahun ini menyajikan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan format yang lebih segar dan ramah: Tanpa atribut berlebihan, tanpa perpeloncoan, dan tanpa tekanan fisik maupun mental, PKKMB FKIK 2025 justru memfokuskan kegiatan pada pemberian materi yang bermanfaat, suasana yang hangat, serta membangun semangat kebersamaan.
Gelaran itu bertajuk ‘Membangun Generasi FKIK yang Cerdas, Beretika, dan Siap Mengabdi’, menjadi bukti bahwa orientasi kampus dapat dikemas dengan cara yang inspiratif sekaligus menyenangkan, yang dilaksanakan di Aula Nuku, Gedung Rektorat Unkhair pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Saat itu, ratusan mahasiswa baru hadir dengan pakaian rapi tanpa ornamen berlebihan, duduk berbaris sambil menyiapkan catatan untuk menyimak paparan para pemateri. Tidak ada suasana kaku atau tekanan sebagaimana stigma negatif ospek di masa lalu. Sebaliknya, suasana penuh persaudaraan, edukasi, dan pembelajaran terasa mengalir sepanjang kegiatan.
Acara dibuka dengan sambutan Dekan FKIK, dr. Liasari Armaijn, M.Kes, yang sekaligus memberikan materi pengenalan sistem pendidikan di fakultas, termasuk tata kelola administrasi dan mekanisme pembayaran UKT. Ia menekankan pentingnya pemahaman sistem akademik sejak awal agar mahasiswa dapat menjalani studi secara terarah.
“Memahami sistem akademik sejak awal akan membantu kalian menjalani kuliah dengan lebih terarah dan tanpa hambatan,” ujar dr. Liasari Armaijn, M.Kes.
Selanjutnya, Wakil Dekan Urusan Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, apt. Amran Nur, S.Farm., M.Kes, menyampaikan materi seputar organisasi kemahasiswaan serta tata etika perilaku mahasiswa FKIK. Dengan pendekatan yang akrab, ia menggarisbawahi bahwa kecerdasan akademik harus berjalan beriringan dengan integritas dan karakter.
“PKKMB ini bebas dari perpeloncoan. Tidak ada atribut ospek yang memalukan atau memberatkan. Kita ingin membangun tradisi baru yang sehat dan positif, di mana mahasiswa baru merasa diterima dan siap berkembang,” tegas apt. Amran Nur, S.Farm., M.Kes.
Materi berikutnya diisi oleh Wakil Dekan Urusan Akademik, dr. Nur Upik En Masrika, M.Biomed, yang menguraikan aturan akademik, mulai dari kalender kegiatan, mekanisme ujian, hingga kebijakan akademik penting yang wajib diketahui. Para Koordinator Program Studi Pendidikan Dokter, Farmasi, dan Psikologi juga turut memperkenalkan sistem pembelajaran di prodi masing-masing, mencakup metode kuliah, praktik laboratorium, peluang penelitian, dan kegiatan pengabdian masyarakat.
PKKMB FKIK 2025 benar-benar menghindari praktik perpeloncoan atau hukuman fisik, menggantinya dengan rangkaian agenda edukatif yang membangun kepercayaan diri dan mempererat jejaring antar mahasiswa lintas prodi. Apt. Amran Nur menegaskan bahwa pendekatan ini dipilih agar mahasiswa memiliki kesan positif sejak awal. “PKKMB harus menjadi pintu gerbang menuju masa studi yang berkesan, bukan momok yang menakutkan,” tambahnya.
Antusiasme peserta terlihat jelas, salah satunya dari Diandini Ismail, mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Dokter. Ia mengaku sempat cemas PKKMB akan melelahkan atau penuh aturan tidak masuk akal, namun kekhawatirannya sirna. “Ternyata semua materinya bermanfaat dan suasananya menyenangkan. Saya jadi lebih paham sistem kuliah di FKIK dan merasa semakin semangat untuk belajar,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan pemutaran Video Pengenalan Diri terbaik dari setiap program studi, yang sebelumnya menjadi tugas pra-PKKMB. Kreativitas para mahasiswa dalam memperkenalkan diri, menceritakan motivasi, dan membagikan cita-cita mereka memancing gelak tawa sekaligus tepuk tangan hangat dari audiens, menutup acara dengan nuansa kekeluargaan.
Dengan suksesnya PKKMB FKIK Unkhair 2025, pihak fakultas berharap mahasiswa baru dapat segera beradaptasi, memahami nilai-nilai yang dijunjung FKIK, dan mengembangkan potensi diri secara maksimal. Tema besar *“Membangun Generasi FKIK yang Cerdas, Beretika, dan Siap Mengabdi”* diharapkan benar-benar terwujud dalam perilaku mahasiswa, baik selama menempuh studi maupun saat mengabdi kepada masyarakat kelak.
Pemerintah Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, menggelar sejumlah lomba menyambut HUT ke-80 RI.…
Para pengacara pembela 11 masyarakat adat Maba Sangaji yang ditangkap saat protes tambang di Halmahera…
Front Perjuangan untuk Demokrasi (FPUD) Maluku Utara melakukan aksi di depan Pengadilan Soasio Tidore Kepulauan,…
Graal Taliawo Anggota DPD-RI dari Maluku Utara, terus melakukan fungsinya sebagai perwakilan putra terbaik daerah…
Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, berinisial AH (27) ditetapkan sebagai…
Oleh: Muhammad Tabrani Mutalib* DI republik ini, pejabat publik seolah memiliki mantra sakti: minta…