News

Polisi Ringkus 2 Pelaku Kasus Kepemilikan Narkoba di Halmahera Utara

Polres Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengungkap kasus kepemilikan narkotika dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 13 September 2023.

Wakapolres Halut, Kompol Andreas Adi Febrianto menyampaikan, pengungkapan kasus ini dilakukan sejak Senin, 11 September lalu setelah pihaknya menerima informasi dari warga.

“Informasinya bahwa salah satu warga kompleks Dufa-dufa, Desa Gamsungi mengedarkan narkotika jenis ganja, kemudian tim Opsnal Sat Resnarkoba yang dipimpin oleh Bripka Fatahillah Ridwan menuju TKP,” terang Andres.

Usai melakukan monitoring, polisi lantas mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AKT.

“Tim mendapati barang bukti dari tangan pelaku berupa narkotika jenis ganja yang disimpan dalam lemari sebanyak 96 sachet dengan berat brutto 152,42 gram,” sebutnya.

“Dari hasil pengembangan, tim mendapati informasi bahwa barang haram tersebut dari seorang warga kompleks Jalan Baru Desa Gamsungi berinisial G,” lanjutnya.

Andreas menjelaskan, upaya pengamanan kembali dilakukan setelah terduga lainnya, G, diamankan.

“Hasil penggeledahan kepada saudara G sebanyak 7 sachet plastik yang berisikan serbuk kristal yang disembunyikan di bawah bantal dengan berat brutto 1,329 gram,” ungkapnya.

Tim kemudian membawa terduga pelaku bersama barang buktinya ke kantor Sat Resnarkoba untuk dilakukan tes narkoba.

Hasilnya, kata Andreas, keduanya positif menggunakan barang haram tersebut dengan masing-masing terduga pelaku AKT positif menggunakan tetrachhanabinol (ganja) dan terduga G positif menggunakan metamfetamina (Sabu).

Andreas menambahkan, pasal yang disangkakan kepada AKT alias Ul dalam perkara pengedaran dan kepemilikan narkotika dengan pasal 114 ayat (1) dan pasal 111 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Sementara untuk terduga pelaku G pasal yang disangkakan yakni pasal 114 ayat (1) dan pasal 112 dan atau pasal 111 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Kasat Resnarkoba IPDA Yakub Biagi Panjaitan menambahkan, dari kedua terduga pelaku salah satunya merupakan pelaku residivis yang baru keluar dari lapas Tobelo.

—–

Penulis: Agus

Editor: Rian Hidayat Husni

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

28 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

17 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago