Kapolresta Tidore, Kombes Pol Yury. Foto: Samsul/cermat
Polresta Tidore Kepulauan, Maluku Utara, menjadwalkan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak untuk membahas aktivitas pertambangan ilegal yang kini ditangani. Salah satunya di daratan Oba.
Kapolresta Tidore Kombes Pol Yury Nurhidayat mengatakan, rapat ini terutama akan membahas penertiban aktivitas tambang di hilir sungai.
“Rencananya 27 September nanti kita akan melaksanakan rapat koordinasi itu,” jelas Yury saat temui di Kota Ternate, Selasa, 26 September 2023.
Rapat ini, tambah Yuri, dilakukan bersama dinas terkait, mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot), Balai Wilayah Sungai (BWS), dan dari Bina Marga.
“Soal proses hukum dugaan pertambangan ilegal ini kami akan bahas di situ,” akuinya.
Walau begitu, Mantan Wadir Krimum Polda Maluku Utara ini bilang, status kasus yang sementara ditangani ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Masih tahap penyelidikan, dan saksi-saksi telah diperiksa,” tandasnya.
Pertambangan yang diduga ilegal ini sedang ditangani Polresta Tidore, dan telah diberhentikan sementara.
Anggota Satreskrim Polresta Tidore juga telah dilakukan pemasangan police line, mulai dari lokasi pertambangan hingga alat berat.
——
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti kantor Kelurahan Loto, Minggu 27 Juli 2025. Sejak pagi,…
DPRD Halmahera Timur, Maluku Utara, akhirnya membentuk panitia khusus (pansus) untuk menanggapi perkara 11 warga…
Penasehat Hukum 11 Warga Adat Maba Sangaji, Halmahera Timur, Maluku Utara mengungkapkan fakta-fakta menarik, usai…
Penasehat Hukum 11 Warga Adat Sangaji, Halmahera Timur, Maluku Utara, meminta Majelis hakim Pengadilan Negeri…
Ibrahim Paruna Ketua Adat Sangki Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, mengaku didatangi karyawan tambang nikel,…
Aliansi Solidaritas 11 Warga Maba Sangaji kembali aksi unjuk rasa di depan Polda Maluku Utara…