News

Pria yang Mengaku Rasul Allah di Sula Punya Masalah Kejiwaan, Ini Pengakuan Keluarga

Seorang pria di Kepulauan Sula, Arisandy Samuda sempat viral di media sosial dan menghebohkan warga Maluku Utara atas pengakuannya sebagai Rasul Allah.

Arisandy mengaku menerima wahyu melalui mimpi dan bisikan-bisikan ghaib.

Padahal, pria yang menamakan diri dengan akronim BAS (Bung Arisandy Samuda) ini memiliki riwayat kecelakaan hingga tak sadarkan diri saat masih di Kota Ternate.

Ia bahkan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Doktor Soetomo di Surabaya dan dirawat khusus selama 4 bulan. BAS memang dikabarkan pulih secara fisik tapi yang mengalami gangguan jiwa mungkin karena benturan keras di kepala.

Hal itu dibenarkan oleh adik kandung BAS, Muhammad Iqbal. Karena gangguan jiwa ia sering ditemukan bicara sendiri.

“Saya kurang tahu BAS kecelakaan itu di tahun berapa. Tapi, ia kecelakaan itu di masa kepemimpinan Syamsir Andili sebagai sebagai Wali Kota Ternate,” ucap Iqbal Samuda, kepada cermat, Kamis, 7 Desember 2023.

Pengakuan BAS sebagai Nabi itu juga berdampak pada rumah tangganya. Ia bercerai dengan istri dan meninggalkan 5 anak dan rumahnya di Kelurahan Toloko, Ternate Utara, Kota Ternate.

Pengakuan BAS sebagai Rasul Allah itu juga mendapat respons dari Darsis Humah, dosen IAIN Ternate yang sekaligus tetangganya di Kelurahan Toloko. Ia mengatakan, BAS dulunya sebagai pegawai di sekretariat Kota Ternate, di masa kepemimpinan Syamsir Andili.

“Dia itu, dulu manusia baik-baik, cuma dia mengalami kecelakaan lalulintas di pertigaan SMP Negeri 2. Hidungnya patah dan mengalami geger otak,” kata Darsis.

Kemudian, sambung Darsis, ia dirujuk dan berobat beberapa bulan ke Surabaya. Setelah pulang, ia sering halusinasi dan sering berselisih faham dengan tetangga. Bahkan, berkelahi tapi ia tidak ambil pusing. “Itu terjadi sekitar tahun 1998 sampai dengan tahun 2000,” ungkap Darsis.

Iqbal Samuda meminta pihak penegak hukum untuk BAS dilakukan pengobatan kejiwaan dan dilakukan proses terapi kesehatan.

“Kalau bisa beliau dilakukan pembinaan, diterapi, dan ruqyah. Karena, kami sangat beharap agar beliau bisa pulih dan kembali normal seperti masyarakat pada umumnya,” tandasnya.

Diketahui, BAS sebelum pensiun, ia sempat dimutasi dari Ternate ke Kepulauan Sula saat kepemimpinan Ahmad Hidayat Mus (AHM).

—–

Penulis: La Ode Hizrat Kasim

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

12 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

14 jam ago