News

Proses Kasus Istri Wadir Polairud, Polda Maluku Utara Panggil 2 Wartawan

Tim penyidik Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara mulai memproses kasus anggota DPRD terpilih Eliya Gebrina Bachmi yang diduga menghalangi kerja-kerja jurnalis.

Polisi memanggil dua jurnalis, yakni Aksal Muin sebagai pelapor dan Saha Buamona sebagai saksi untuk dimintai keterangan. Kedatangan kedua jurnalis itu didampingi 3 kuasa hukum yang diketuai Mirjan Marsaoly.

Direktur Reskrimsus Polda Maluku Utara, Kombes Pol Afriandi Lesmana, melalui kasubdit II, H. Tajuddin kepada awak media mengatakan, saat pihaknya menerima aduan dari pelapor langsung didisposisi pimpinannya.

“Makanya kami langsung tindak lanjut dan memanggil 2 orang saksi yang juga sebagai terlapor, yakni Aksal dan Saha,” jelasnya, Selasa, 6 Agustus 2024.

Tajuddin menambahkan, mereka dipanggil atas dasar surat perintah penyelidikan. Sehingga, penyidik langsung mengirimkan panggilan klarifikasi.

“Keduanya sudah dimintai klarifikasi, dan untuk laporan ini, pelapor hanya Aksal Muin. Sementara Saha Boamona sebatas saksi. Jadi selanjutnya kita akan minta petunjuk ke pimpinan untuk langkah selanjutnya,” katanya.

Sementara itu, Mirjan Marsaoly memberikan apresiasi kepada Kapolda Irjen Midi dan Direktur Reskrimsus yang cepat menindaklanjuti laporan kliennya.

“Yang jelas, laporan kami kepada terlapor Eliya Gabrina Bachmid dan sejumlah oknum anggota Polairud Polda Malut sudah direspons dengan baik,” akuinya.

Morjan sebagai PH akan terus melakukan pengawalan proses tersebut hingga ada kepastian hukum.

“Kami akan kawal hingga ada kepastian hukum, dalam hal para terlapor ini dijerat hukum,” pungkasnya.

Abdullah Ismail yang juga tim PH, menambahkan, kasus tersebut bukan hanya dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Malut, melainkan juga ke Bidang Propam Polda Malut.

“Laporan di Propam penanganannya soal kode etik kepada sejumlah oknum anggota Polairud yang ikut melakukan tindakan di luar tugas saat mengawal istri Wadir Polairud Polda Malut, AKBP Eddy Daulay, yakni Eliya Gabrina Bachmid,” pungkasnya.

—–

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Pili Torang Pe Orang

Oleh: Gufran A. Ibrahim [Ibrahim Gibra]*   Inti buku Relasi Kwasa, Politik Identitas, dan Modal…

2 jam ago

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

12 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

13 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

14 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

15 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

15 jam ago