Warga memblokade ruas jalan utama di Kelurahan Maliaro. Bersama mahasiswa, mereka menolak penggusuran lahan. Foto: Rian/cermat
Protes penolakan eksekusi lahan di Kelurahan Maliaro, Kota Ternate, Maluku Utara, kembali disuarakan oleh sejumlah mahasiswa dan masyarakat.
Amatan cermat, unjuk rasa yang dikawal ketat aparat keamanan itu dimulai sekira pukul 08.00 WIT, pada Senin, 10 Juli 2023.
Puluhan mahasiswa bersikukuh menduduki depan rumah yang akan dikosongkan dan dijaga pihak kepolisian.
“Kami melakukan aksi damai karena itu pihak kepolisian jangan ada tindakan anarkis yang dilakukan,” ujar seorang demonstran.
“Kami tegaskan bahwa kami menolak keras tindakan eksekusi ini,” tambahnya.
Para mahasiswa juga memasang spanduk bernada penolakan, spanduk itu terpasang melintang di jalan masuk ke rumah eksekusi atau yang akan digusur.
Aksi itu juga sempat bikin akses jalan untuk kendaraan umum dialihkan ke jalur lain.
cermat masih melakukan pemantauan di lokasi unjuk rasa hingga berita ini ditayangkan.
Penulis: Rian Hidayat Husni
Satuan Brimob Polda Maluku Utara menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal di Ibu Kota…
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…