Warga memblokade ruas jalan utama di Kelurahan Maliaro. Bersama mahasiswa, mereka menolak penggusuran lahan. Foto: Rian/cermat
Protes penolakan eksekusi lahan di Kelurahan Maliaro, Kota Ternate, Maluku Utara, kembali disuarakan oleh sejumlah mahasiswa dan masyarakat.
Amatan cermat, unjuk rasa yang dikawal ketat aparat keamanan itu dimulai sekira pukul 08.00 WIT, pada Senin, 10 Juli 2023.
Puluhan mahasiswa bersikukuh menduduki depan rumah yang akan dikosongkan dan dijaga pihak kepolisian.
“Kami melakukan aksi damai karena itu pihak kepolisian jangan ada tindakan anarkis yang dilakukan,” ujar seorang demonstran.
“Kami tegaskan bahwa kami menolak keras tindakan eksekusi ini,” tambahnya.
Para mahasiswa juga memasang spanduk bernada penolakan, spanduk itu terpasang melintang di jalan masuk ke rumah eksekusi atau yang akan digusur.
Aksi itu juga sempat bikin akses jalan untuk kendaraan umum dialihkan ke jalur lain.
cermat masih melakukan pemantauan di lokasi unjuk rasa hingga berita ini ditayangkan.
Penulis: Rian Hidayat Husni
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…