News

Proyek Rehab Ruangan Kelas SMAN 1 Morotai Disayangkan

Proyek rehabilitasi dua unit ruang kelas milik SMA Negeri 1 Pulau Morotai, Maluku Utara, hingga kini belum juga dikerjakan. Pihak sekolah mengaku menyayangkan keterlambatan pekerjaan tersebut.

Diketahui, proyek tersebut mulai direncanakan awal 2025 dan masuk dalam program rehabilitas ringan. Sumber anggarannya pun disebut dari pemerintah provinsi.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pulau Morotai, Jabir Salim, saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 8 Oktober 2025.

“Ada dua lokal pembangunan ruang kelas yang anggarannya dari provinsi, hanya saja sampai saat ini mereka belum melakukan pekerjaan. Jadi itu rehab ringan saja,” ujarnya.

Ia bilang, proyek tersebut bukan dikelola oleh pihak sekolah, melainkan pihak ketiga.

“Itu pihak ketiga dan bukan pihak sekolah yang kelola. Dan itu untuk tahun ini 2025. Kemarin juga dari provinsi ada yang datang periksa, hanya saja sampai saat ini progres pekerjaannya belum jalan,” katanya.

Menurutnya, di beberpa bulan lalu sempat ada pihak yang datang melakukan koordinasi untuk memulai pekerjaan.

“Padahal beberapa bulan lalu ada yang datang koordinasi mau lakukan pekerjaan. Sementara untuk nilai anggaran dua lokal itu kami pihak sekolah tidak tahu,” tuturnya.

Kata dia, rencana rehab dua ruang kelas tersebut meliputi penggantian atap seng, plafon hingga perbaikan sebagian tembok.

“Itu nantinya akan diganti semua seperti seng, plafon, dan ada juga tembok. Jadi kami di SMA negeri 1 untuk tahun 2025 ini hanya dapat dua lokal itu saja atau dua ruang kelas,” ujarnya.

Ia berharap agar pihak pelaksana segera memulai pekerjaan, mengingat kebutuhan ruang belajar di sekolah itu sudah sangat mendesak.

“Maka saya selaku Plt Kepala Sekolah mau agar pekerjaan bangunannya dipercepat. Karena takutnya disaat pekerjaan itu sudah masuk semester. Sementara ruang kelas yang ada sekarang sesuai dengan jumlah siswa dan tidak ada ruang yang lebih,” tutupnya.

cermat

Recent Posts

FNF dan INDEKS Dorong Ekonomi Inklusif di Ruang Digital

Berdasarkan laporan We Are Social dan Meltwater edisi April 2025, Indonesia menempati peringkat keempat dunia…

7 jam ago

Pansus Ungkap Fakta Baru Kasus Pinjaman Rp 115 Miliar, Mantan Pejabat di Taliabu Blak-blakan

Panitia Khusus (Pansus) mengungkap fakta baru kasus pinjaman pemerintah daerah Pulau Taliabu ke Bank Maluku-Malut…

8 jam ago

Pulau Rao Jadi Tuan Rumah Sidang Majelis Sinode GMIH Tahun 2025

Kecamatan Pulau Rao, Pulau Morotai, Maluku Utara menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Majelis Sinode (SMS)…

9 jam ago

Senator Graal Taliawo Kunjungi Morotai, Lakukan Pengawasan dan Serap Aspirasi Warga

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Maluku Utara, Dr. R. Graal Taliawo…

12 jam ago

Nelayan Morotai Selamat Usai Dikabarkan Hilang

Nestor Gabriel, seorang nelayan Desa Leo-Leo Rao, Pualau Morotai, Maluku Utara yang sebelumnya dikabarkan hilang…

12 jam ago

Diduga Bermasalah, Polda Malut Selidiki Anggaran Rp 1 Miliar Festival Nyao Fufu

Festival Nyao Fufu yang digagas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara dan…

16 jam ago