Para karyawan mengaku jatuh sakit usai mengonsumsi makanan yang disajikan perusahaan mereka. Foto: kondisi karyawan saat jalani perawatan di Puskesmas Sagea, Halmahera Tengah. Foto: Istimewa
Puluhan karyawan salah satu perusahaan sub kontraktor PT Bhakti Pertiwi Nusantara (BPN) di Halmahera Tengah, Maluku Utara, saat ini menjalani perawatan medis usai diduga keracunan makanan.
Para karyawan mengaku jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan yang disajikan perusahaan tersebut. Perusahaan ini diketahui beroperasi di wilayah Desa Waleh Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun cermat, total sebanyak 67 orang jadi korban dugaan keracunan tersebut, terdiri dari 59 orang dewasa, 6 anak dan 2 balita.
Puluhan karyawan tersebut saat ini sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Sagea.
“Iya benar, kami keracunan saat makan tadi,” ucap salah satu karyawan saat dihubungi, Selasa, 21 Januari 2025.
Terkait hal itu, Kepala Subsektor Weda Utara, IPDA Amir mengaku informasi tersebut benar adanya.
Ia bilang, ada dugaan keracunan yang menyebabkan puluhan karyawan sementara dirawat di Puskesmas Sagea.
“Kalau mau tanya soal data langsung saja ke Puskesmas Sagea,” ujarnya singkat.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan pihak perusahaan belum memberi keterangan resmi.
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…