Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Foto: Sansul Sardi/cermat
Penyalahgunaan lem aibon pada kalangan remaja di Kota Ternate, turut mendapat perhatian dari Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Menurut I Gusti, perilaku para remaja tersebut harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah daerah, stakeholder, tokoh agama, masyarakat, maupun orang tua.
“Pemerintah Kota Ternate juga harus mencari solusi dengan memanfaatkan pusat pembelajaran keluarga (puspaga),” kata I Gusti di Ternate, Kamis (19/5).
Menurutnya, puspaga bisa memberikan pendampingan kepada anak-anak. “Jadi tidak serta langsung dijatuhi hukuman,” katanya.
Karena bagaimana pun, kata I Gusti, anak-anak juga sebagai korban. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama dukungan orang tua,” ucapnya.
“Jadi sehebat apapun wali kota, perlu dukungan dan kolaborasi dari semua stekholder,” pungkas I Gusti.
Oleh: Rinto Taib* PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…
Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…
Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…
Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…