Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Foto: Sansul Sardi/cermat
Penyalahgunaan lem aibon pada kalangan remaja di Kota Ternate, turut mendapat perhatian dari Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Menurut I Gusti, perilaku para remaja tersebut harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah daerah, stakeholder, tokoh agama, masyarakat, maupun orang tua.
“Pemerintah Kota Ternate juga harus mencari solusi dengan memanfaatkan pusat pembelajaran keluarga (puspaga),” kata I Gusti di Ternate, Kamis (19/5).
Menurutnya, puspaga bisa memberikan pendampingan kepada anak-anak. “Jadi tidak serta langsung dijatuhi hukuman,” katanya.
Karena bagaimana pun, kata I Gusti, anak-anak juga sebagai korban. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama dukungan orang tua,” ucapnya.
“Jadi sehebat apapun wali kota, perlu dukungan dan kolaborasi dari semua stekholder,” pungkas I Gusti.
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…