Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Foto: Sansul Sardi/cermat
Penyalahgunaan lem aibon pada kalangan remaja di Kota Ternate, turut mendapat perhatian dari Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Menurut I Gusti, perilaku para remaja tersebut harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah daerah, stakeholder, tokoh agama, masyarakat, maupun orang tua.
“Pemerintah Kota Ternate juga harus mencari solusi dengan memanfaatkan pusat pembelajaran keluarga (puspaga),” kata I Gusti di Ternate, Kamis (19/5).
Menurutnya, puspaga bisa memberikan pendampingan kepada anak-anak. “Jadi tidak serta langsung dijatuhi hukuman,” katanya.
Karena bagaimana pun, kata I Gusti, anak-anak juga sebagai korban. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama dukungan orang tua,” ucapnya.
“Jadi sehebat apapun wali kota, perlu dukungan dan kolaborasi dari semua stekholder,” pungkas I Gusti.
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…