Advetorial

Santrani: Ide Cemerlang Dibutuhkan untuk Pembangunan Kota Ternate

Paslon Pilwakot Ternate Santrani Abusama dan Bustamin Abdulatif (Sambut) kompak hadir dalam Diskusi Milenial Mencari Pemimpin untuk Kota Ternate yang berlangsung di Mozaik Caffe, Jumat, 20 September 2024.

Berkesempatan menjadi narasumber, Santrani menjelaskan bahwa pembangunan Kota Ternate perlu ditopang dengan ide dan konsep cemerlang dari kalangan generasi muda.

“Malam ini jadi kesempatan kita bisa menerima pencerahan besar tentang perubahan untuk Kota Ternate dan Maluku Utara,” papar Santrani dalam forum tersebut.

Soal aspek kebijakan, ekonomi, dan pembangunan, Mantan Kadis PUPR Provinsi Maluku Utara ini menyatakan bahwa perbaikan harus dilakukan di semua aspek, terutama di tiga kecamatan terluar.

“Saya ini orang engineering, tidak bicara teori, tetapi langsung pada konteksnya. Penataan pelayanan, seperti di pasar, serta masalah air bersih dan sampah, harus diperbaiki. Kita tidak boleh membiarkan Batang Dua, Moti, dan Hiri stagnan. Menurut saya, kita harus objektif,” ujarnya.

Santrani turut menekankan pentingnya pembangunan manusia dan pelayanan publik termasuk kesejahteraan petugas posyandu. “Kita butuh ide-ide cemerlang untuk membangun Ternate,” tuturnya.

Santrani juga menyoroti perhatian pemerintah terhadap generasi muda yang sedang kuliah agar mereka siap bekerja setelah lulus.

“Kenapa pemerintah tidak bisa menyiapkan dana 20 miliar untuk diberikan kepada milenial dalam mengembangkan UMKM?” tanyanya.

Oleh karena itu, ia menekankan perlunya memberikan ruang yang lebih besar untuk berkreasi.

“Harapan besar, ke depan kita bisa bersama-sama mengimplementasikan pembangunan yang lebih baik,” tandasnya.

Sementara itu, Bustamin Abdulatif mengungkapkan bahwa masih ada ketimpangan di Kota Ternate, terutama di kecamatan terluar seperti Batang Dua, Hiri, dan Moti.

“Ini terjadi karena orang yang kita pilih tidak memperhatikan. Kami akan hadir untuk melihat ketimpangan yang masih ada di Kota Ternate,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

12 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

14 jam ago