Longboat digunakan untuk mengevakuasi warga korban banjir di Gane Timur. Foto: Istimewa
Banjir menerjang setidaknya empat desa di wilayah Kecamatan Gane Timur, Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara pada Rabu, 7 Agustus 2024. Banjir yang dipicu curah hujan tinggi itu mengakibatkan sejumlah warga mengungsi.
Asrul Lamunu, warga Gane Timur, mengatakan, saat ini masyarakat terdampak banjir mengungsi di tempat yang aman. “Genangan air di rumah warga setinggi dada orang dewasa, sehingga warga merasa tidak aman dan mengungsi,” kata Asrul kepada cermat via WhatsApp, Rabu malam, 7 Agustus 2024.
Ia mengaku banjir tersebut hingga kini belum juga surut. Asrul menyebut desa-desa terdampak tersebut yakni transmigrasi atau SP1a dan SP1b, Sumber Makmur SP3 dan SP4, Desa Kebun Raja, Desa Kota Low, Desa Foya dan Desa Maffa Kecamatan Gane Timur.
“Semua transmigrasi di Desa Sumber Makmur tergenang air, dan Waimili, saat ini warga sudah mencari tempat aman untuk berlindung,” ujarnya.
Belum diketahui jumlah korban terdampak dari bencana banjir tersebut.
Warga pun meminta perhatian Pemerintah Halmahera Selatan bergerak cepat menangani bencana tersebut. “Kami berharap secepatnya ada penanganan dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…