News

Semangat Membangun Kampung Adat Wangongira, Halmahera Utara

Warga Desa Wangongira, Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara saat ini sedang semangat bersih-bersih desa, mulai dari membersihkan sumber air di sungai Molulu, membangun MCK, jembatan dalam kampung, hingga buat jalan sirtu dalam desa.

Tentu warga tidak sendiri. Mereka bersama Jajaran Polres Halmahera Utara (Halut). Semangat itu, setelah Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, pada Jumat 09 Mei 2025 sebelumnya, memerintahkan Kapolres Halut AKBP Faidil Zikri untuk mengecek kondisi Desa Wangongira, Sebab Jendral Bintang Dua ini rencananya akan berkunjung pada Sabtu 28 Juni mendatang ke Wangongira.

Anggora Polres halmahera Utara saat membuat gapura Kampung Adat Desa Wangongira, Rabu 25 Juni 2025. Foto: Istimewa

Setelah dicek, beberapa kebutuhan desa pun dibantu oleh Kapolda Malut. Salah satunya alat pemompa air bersih untuk disalurkan ke rumah-rumah warga, sebelum beliau berkunjung.

Mendengar itu, Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Moch. Irvan  bersama personel pun berkunjung ke Wangongira pada Rabu 28 Mei kemarin. Hasilnya, Desa Wangongira Diusulkan menjadi Kampung Adat berdasarkan asal-usul.

Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri saat menyerahkan alat pemompa air kepada camat Tobelo Selatan dan didampingi Direktur PDAM Halut, saat Kunjungan Dir Binmas Polda Malut ke Wangongira pada Mei 2025 kemarin. Foto: Faris Bobero/cermat

“Setelah ini, kita buat peresmian kampung adat di sini dulu. Soal program jangka panjang untuk pengembangan kampung adat, itu berikut. Yang penting, ini menjadi kampung adat dulu berdasarkan asal-usul,” ujar Dir Binmas Polda Malut pada Mei kemarin.

Mendengar itu, Kapolsek Tobelo Selatan Iptu Frangki Waisapy, bersemangat. Sejak Mei hingga Juni ini, setiap harinya ia bersama masyarakat terus membangun Desa Wangongira.

Frangki bilang, saat ini, pekerjaan seperti pembangunan MCK, air bersih, sirtu jalan, pembuatan gapura, sudah mencapai 90 persen, sebelum Kapolda Malut berkunjung. Semangatnya tidak sekadar soal perintah atasan. Sebab ia pun terlahir sebagai Suku Tobelo.

Jajaran Dir Binmas Polda Maluku Utara dan Polres Halmahera Utara ketika melihat lokasi dan kondisi Puskesmas Pembantu Desa Wangongira yang rusak berat. Foto: Faris Bobero/cermat

“Tentu saya bersemangat karena, saya berasa sejarah dan kebudayaan tempat saya lahir ini mendapat perhatian. Apalagi perhatian itu lewat Jendral di institusi saya mengabdi,” kata Frangki, Selasa 24 Juni 2025 di Wangongira.

Frangki bilang, semangat membangun kampung adat ini juga dikerjakan banyak pihak berkolaborasi. Dari warga hingga unsur Forkopimda Halmahera Utara.

 

cermat

Recent Posts

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

3 menit ago

Buka Rakerda di Malut, Sekjend Demokrat Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah

Rakerda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara secara resmi dibuka oleh E…

13 menit ago

Pemda Pastikan Retribusi TKA Pertambangan di Taliabu Dioptimalkan

Dinas Transmigrasi Pulau Taliabu, Maluku Utara, memastikan ada optimalisasi sektor serapan retribusi Tenaga Kerja Asing…

2 jam ago

Nakes: Manajemen RSUD Tobelo ‘Bafoya’

Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo membantah pernyataan manajemen rumah…

5 jam ago

Kapolda Malut Respons Dugaan Pengurangan Takaran Minyak Kita di Morotai

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, memberikan tanggapan terkait penanganan dugaan kasus pelanggaran distribusi…

7 jam ago

Satu Nelayan Pulau Taliabu Dilaporkan Hilang

Seorang nelayan asal Desa Nunca, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara dilaporkan hilang saat pergi melaut.…

7 jam ago