News

Sidang Kasus 11 Warga Adat, Saksi Cerita Kondisi Hutan Sebelum Perusahan Masuk

Pengadilan Negeri Soasio Tidore Kepulauan, Maluku Utara, kembali menggelar sidang perkara 11 warga adat Maba Sangaji, Rabu 20 Agustus 2025.

Ini adalah sidang lanjutan dengan menghadirkan saksi dari PT Position, yakni Husen selaku security di perusahaan tambang tersebut.

Dalam kesaksiannya, Husen tampak bingung dengan pertanyaan yang dicecar oleh tim penasehat hukum (PH) para terdakwa.

Husen dalam persidangan siang tadi menyampaikan bahwa dirinya bekerja di PT Position sudah hampir satu tahun. Sebelum bergabung di perusahaan yang di kelola oleh Steven Scoot Barki ini, sehari-harinya berkebun.

PH para terdakwa Maharani Caroline mencacar saksi soal kondisi perusahaan sebelum dan setelah Husen bekerja di Position.

“Sebelum masuk di Position saya cari kayu gaharu di hutan. Setelah kerja di Position sudah digusur,” kara Husen.

Menurut kesaksian Husen, para terdakwa datang ke lokasi perusahaan dan melakukan aksi, namun selang beberapa menit saksi meralat bahwa para warga adat ini bukan melakukan aksi, tetapi hanya turun ke area perusahaan dan melarang karyawan beraktivitas.

Kesaksian saksi dari perusahaan ini juga, sempat mengundang reaksi tertawa dari pengunjung sidang yang notabene adalah keluarga para terdakwa.

“Mereka tidak aksi hanya datang melarang karyawan untuk bekerja dan langsung mendirikan tenda, dan karyawan takut lewat di jalur tersebut,” ucapnya.

Husen mengaku sudah tidak banyak mengingat soal kejadian tersebut lantaran kejadiannya sudah dua bulan lebih.

Sidang ini juga diwarnai dengan aksi di depan pengadilan yang dilakukan oleh HMI dan LMD Tidore, dengan tuntutan yang sama yakni meminta aparat penegak hukum membebaskan para pejuang lingkungan yang saat ini disidangkan.

cermat

Recent Posts

Diduga Tak Miliki Izin, KKP Segel 4 Pelabuhan Tambang Nikel di Halmahera Timur

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP)…

11 jam ago

Festival Nyao Fufu 2025 Teguhkan Keberagaman

Festival Nyao Fufu 2025 yang digelar di pesisir Dufa-Dufa, Kota Ternate, Maluku Utara, sukses mencatat…

23 jam ago

Kejati Malut Berikan Penerangan Hukum Terkait Pengelolaan Dana Desa di Halmahera Utara

Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara memberikan penerangan hukum kepada…

1 hari ago

Workshop Tuala Lipa Angkat Identitas Budaya Ternate

Workshop Tuala Lipa digelar di Pandopo Balakusu, Kesultanan Ternate. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar SMA…

1 hari ago

5 Tahun Berproses, Polisi Serahkan 3 Tersangka Kasus SPPD Fiktif ke Kejari Haltim

Setelah lima tahun penyidikan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Halmahera Timur akhirnya merampungkan berkas perkara…

1 hari ago

FNF dan INDEKS Dorong Ekonomi Inklusif di Ruang Digital

Berdasarkan laporan We Are Social dan Meltwater edisi April 2025, Indonesia menempati peringkat keempat dunia…

2 hari ago