Bupati Halteng Ikram Malan Sangadji. Foto: Akun facebook IMS
Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji merespons polemik tiga pulau yang diklaim kepemilikannya oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.
Menurut Ikram, ketiga pulau tersebut masuk wilayah administrasi Provinsi Maluku Utara yakni di Kecamatan Pulau Gebe, Halmahera Tengah, berdasarkan peraturan menteri dan aspek sejarahnya.
Ia juga membantah klaim Pemkab Raja Ampat atas kepemilikan tiga pulau itu berdasarkan segi sejarah. Ikram bilang, dahulu, ketiga pulau tersebut memang berbatasan langsung dengan Papua Barat tetapi kini berbatasan dengan Papua Barat Daya setelah provinsi itu dimekarkan.
“Tiga pulau itu tidak termasuk dalam wilayah Papua Barat Daya. Berdasarkan aspek regulasi, peraturan menteri, dan juga segi historikalnya pulau-pulau itu adalah bagian dari Maluku Utara,” katanya di Ternate, Rabu, 24 September 2025.
Ikram menuturkan, konflik kepemilikan tiga pulau yang berujung pada aksi pembakaran lima unit rumah di Desa Umiyal, Pulau Gebe, dipicu oleh pernyataan pemerintah Papua Barat Daya yang viral.
Namun pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mencegah eskalasi konflik. “Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Papua Barat Daya,” ujarnya. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar aksi serupa tak lagi terjadi.
“Warga di Gebe dan Raja Ampat memiliki hubungan sosial dan keterkaitan. Kemudian pulau-pulau itu juga punya manfaat untuk warga yang berkebun, menanam pala, sehingga pulau itu sangat penting kehadirannya,” ucap Ikram.
DPRD Pulau Taliabu, Maluku Utara, resmi memberikan ultimatum terhadap PT. Wijaya Karya (Wika) atas pekerjaan…
Penerapan Mobile Parking System (MPS) yang sebelumnya diuji coba oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate,…
Isu korupsi menjadi sorotan utama dalam Diskusi Publik bertajuk "Membangun Halmahera Barat, Antara Harapan Pembangunan…
Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Timur, Maluku Utara, menyebut Aditya Nahafi (27), tersangka kasus pembunuhan terhadap…
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Aneka Tambang (Antam) dan…
Pustaka Insani Institute Kabupaten Halmahera Timur sukses menggelar kegiatan Dialog dan Ngobrol Buku sekaligus mengampanyekan…