News

Soal Penanganan Sampah, Wali Kota Tagih Komitmen Lurah dan Camat di Kota Ternate

Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M. Tauhid Soleman menagih komitmen Lurah dan Camat se-Kota Ternate terkait dengan penanganan sampah di lingkungan masing-masing.

Saat memimpin upacara gerakan disiplin ASN di halaman kantor Wali Kota, Senin (18/7) kemarin, orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu mempertanyakan kinerja jajaran Camat dan Lurah dalam penanganan sampah.

“Mana lurah-lurah?, Apa yang saya pernah minta kepada saudara-saudara?, masalah sampah. Saya sudah ingatkan secara terbuka berulang kali. Kalau tidak salah ini sudah yang ketiga kalinya, ini juga sekaligus warning terakhir,” tegas Wali Kota di hadapan ratusan ASN yang mengikuti upacara.

Ia menegaskan, Lurah harusnya mengontrol kebersihan lingkungan, dalam hal ini pembersihan sampah di wilayah masing-masing.

“Coba kontrol, turun ke masyarakat, harus punya rasa kepedulian. Lurah dan Camat itu bukan pejabat di belakang meja,” cecarnya.

Wali Kota memastikan akan mencopot Camat maupun Lurah yang tidak bisa menjalankan tugas-tugas yang diberikan.

“Terus terang saja kalau saudara-saudara tidak bisa memenuhi harapan saya ya saya ganti. Nanti ada pakta integritas khusus antara Lurah yang langsung dengan saya, saya potong mata rantainya. Begitu juga dengan OPD, tidak maksimal, langsung dievaluasi,” geramnya.

Wali Kota menegaskan, Lurah, Camat maupun OPD tidak perlu menunggu arahan atau kehadiran Wali Kota ke lokasi baru mulai bekerja. Karena bekerja harusnya dilakukan setiap saat sebagaimana yang sudah diatur.

“Soal sampah ini cobalah kalian peduli sedikit. Cari solusinya seperti apa agar supaya penanganan sampah atau kebersihan yang ada di Kelurahan bisa maksimal. Nanti saya akan minta masyarakat mengawasi, kalau ada Lurah atau Camat yang hanya bekerja di kantor kita evaluasi,” tegasnya.

Camat dan Lurah juga ditugaskan untuk mengirim laporan ke bagian protokoler terkait dengan apa yang dilakukan setiap hari.

“Saya mau lihat kerja-kerja Camat dan Lurah, apa yang dilakukan, karena tiap hari saya lewat banyak sekali sampah. Seperti di Jati, kalian responsiflah sedikit, sehingga bisa dianggap tanggap,” jelasnya.

Terhadap OPD yang lain, Wali Kota juga mewarning agar bekerja lebih maksimal dan memiliki kepedulian terhadap persoalan-persoalan masyarakat.

“Di pasar juga masih banyak sampah. DLH nanti bantu dorong ke semua agar bekerja saling berkolaborasi. Semua harus total dalam bekerja,” pesannya.

cermat

Recent Posts

Karyawan PDAM Cabang Galela Cekcok dengan Direkturnya

Karyawan atau staf di PDAM Cabang Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, cekcok dengan Dirut…

20 menit ago

Temu DPR RI, Galela dan Loloda Minta Dukungan Dimekarkan Jadi Daerah Otonomi Baru

Kecamatan Galela dan Loloda di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, meminta dukungan untuk percepatan menjadi…

24 menit ago

Ribuan Pendaftar Berebut Kuota Seleksi PPPK Tahap II Morotai, Ini Jumlah Formasi yang Diterima

Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi…

31 menit ago

Peneliti BRIN Ungkap Temuan Terbaru Spesies Keong Darat di Pulau Bacan

Spesimen baru keong darat ditemukan dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi…

2 jam ago

Admin Status Ternate Terancam Dijemput Paksa Setelah Dua Kali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…

14 jam ago

Polda Malut Segera Tingkatkan Kasus Dugaan Penyimpangan Distribusi MinyaKita ke Penyidikan

Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…

15 jam ago