Categories: News

Tak Ada Dokter, Layanan Kesehatan Hewan di Morotai Belum Maksimal

Layanan kesehatan hewan di Pulau Morotai, Maluku Utara, hingga kini belum terlaksana secara maksimal lantaran tidak ada dokter spesialis hewan.

Hal itu diakui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pulau Morotai, M Agung Pono. Menurutnya, sejak 2019, Morotai tidak lagi memiliki dokter hewan.

“Saat ini rata-rata pengobatan dan vaksinasi tidak dilakukan di puskesmas hewan. Kalau untuk rabies pada anjing dan kucing, serta pengobatan kambing dan hewan ternak lainnya, petugas langsung turun ke lokasi,” kata Agung, Jumat, 21 Februari 2025

Ia menambahkan, puskesmas hewan di sana memang tetap menerima pasien, namun jumlahnya tidak banyak.

“Kebanyakan pemilik hewan lebih memilih layanan langsung di lokasi. Yang datang ke puskesmas biasanya hanya satu atau dua ekor, seperti kucing anggora atau hewan peliharaan tertentu,” jelasnya.

Agung juga mengakui operasional puskesmas hewan mengalami kendala karena kekurangan dokter hewan.

“Saat ini Morotai belum memiliki dokter hewan. Dulu kami punya satu dokter pada tahun 2019, tetapi yang bersangkutan sudah pindah ke Tobelo,” ungkapnya.

Untuk mengatasi kekurangan tenaga medis, ia bilang, pihaknya hanya mengandalkan penyuluh peternakan yang sudah berpengalaman.

“Kami memiliki beberapa tenaga penyuluh peternakan yang siap menangani pengobatan hewan. Jika ada kebutuhan pengobatan sapi atau ternak lainnya, pemilik tinggal menghubungi petugas. Rata-rata petugas kami sudah saling kenal dengan peternak, jadi komunikasi berjalan lancar,” ujarnya.

redaksi

Recent Posts

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

3 jam ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

5 jam ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

5 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

8 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

13 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

2 hari ago