Aspidsus Kejati Maluku Utara, Ardian. Foto: Samsul/cermat
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara melalui Bidang Pidana Khusus (Pidsus) rupanya telah menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus dugaan korupsi penggunaan pinjaman Pemda Halmahera Barat.
Saksi-saksi yang akan dipanggil ini menunggu giliran untuk datang ke Kantor Kejati Maluku Utara, salah satunya adalah Sekda Halmahera Barat, Syahril Abd Radjak.
Kasus dugaan korupsi penggunaan Pinjaman Pemda Halmahera Barat sebanyak Rp 159,5 miliar. Anggaran tahun 2017 itu berasal dari pinjaman ke Bank Maluku-Maluku Utara.
Aspidsus Kejari Maluku Utara, Ardian kepada wartawan menegaskan, dalam kasus yang sementara diusut ini, tim penyidik sedang menjadwalkan untuk memanggil satu persatu saksi untuk dihadirkan.
“Kami akan panggil untuk minta keterangan semuanya, sisa menunggu jadwalnya,” jelas Ardian, Rabu, 7 Juni 2023.
Ardian menambahkan, selain Sekda Halmahera Barat, masih banyak saksi yang akan diperiksa, terutama yang dianggap berkompeten dalam kasus ini.
“Saksi-saksi ini seperti di Bagian Anggaran, Pendapatan, kemudian Tim TAPD. Kita fokus di situ dulu,” akuinya.
Disentil soal pemanggilan terhadap mantan Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Ardian bilang tim penyidik masih fokus pada saksi-saksi lainnya.
“Belum, kami belum mengarah ke situ,” pungkasnya.
————
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Oleh: Rinto Taib* PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…
Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…
Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…
Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…