News

Tauhid Soleman: Jarod dan Lahirnya Pemimpin Maluku Utara

Bagi Tauhid Soleman, Wali Kota Ternate, Maluku Utara, yang saat ini menjadi petahana dalam Pilwako tahun 2024, Jarod tidak sekadar kedai kopi—adalah wadah lahirnya gagasan, ide, bahkan generasi yang memikirkan, mengawal arah kebijakan daerah.

Sebab itu, dari rekam-jejak Kedai Kopi Jarod, katanya, setiap calon Kepala Daerah, selalu diuji kapasitasnya di ruang kedai ini, untuk menjadi pemimpin.

“Untuk menjadi pemimpin di Malut, untuk menjadi pemimpin di kabupaten atau kota lainnya, maka salah satu ujiannya adalah harus bisa tampil di Jarod,” ujar Wali Kota Ternate ini, dalam sambutannya pada diskusi publik bertajuk “Pilkada dan Wajah Maluku Utara Kedepan”, memperingati Milad Jarod ke-12, yang diselenggakan pada Sabtu, 14 September 2024 malam.

Pada milad tersebut, Komuntias Jarod, yang menjadi penyelenggara gelaran tersebut, mengundang empat pasangan Cakada Maluku Utara untuk tampil, menyampaikan gagasan bahkan visi-misi besar mereka untuk membawa daerah ini pada periode berikutnya.

Namun, yang terlihat siap dan menghadiri hanyalah Bakal Calon gubermur Husain Alting Sjah, yang juga selaku Sultan Tidore, berpasangan dengan Asrul Rasyd Ichsan sebagai Bakal Calon Wakil Gubenur. Juga Basri Salama, Bakal Calon Wakil Gubenur yang berpasangan dengan Muhammad Kasuba.

Sementara, yang hadir sebagai penanggap dalam dialog adalah Pakar Hukum Tata Negara, Dr. Margarito Kamis, dan Dekan Syari’ah IAIN Ternate, Prof. Dr. Jubair Situmorang, S.Ag.,M.Ag.

Tauhid berkisah, sebelum menjadi Wali Kota Ternate, ia bahkan sempat diuji oleh publik dalam dialog serupa, yang digagas Komunitas Jarod tahun 2020 silam. “Jadi, malam ini menjadi ujian (bagi para cakada) awal (untuk menjadi pemimpin daerah)”, ujar Tauhid.

Menurutnya, tajuk yang diusung dalam diskusi publik ini merupakan harapan dari masyarakat terhadap para calon pemimpin agar dapat membawa Malut lebih baik kedepannya.

Lewat diskusi ini pula, katanya, atmosfir politik di Malut, saat Pilkada Serentak, terlihat makin kritis. Apa lagi, penanggap dalam diskusi ini, menghadirkan salah satu tokoh terbaik Malut yakni Dr. Margarito Kamis.

“Yang pasti, bahwa kita menginginkan Malut ini tidak tertinggal, minimal, harus maju dengan harapan pada pemimpin kita kedepan, yang nanti akan dipilih langsung oleh masyarakat,”tambahnya.

Saat ini, Tauhid mencalonkan diri sebagai petahana yang berpasangan dengan Nasri Abubakar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Ternate Periode 2024-2029. Katanya, Ia akan cuti sebagai kepala daerah mulai pada 25 September 2024, untuk masa kampanye, usai penetapan calon dan pengundian nomor urut Bapaslon Pilkada.

Faris Bobero

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

7 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

8 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

9 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

9 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

10 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

10 jam ago