Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Halmahera Selatan Guntur Triyono. Foto: Istimewa
Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Selatan, Maluku Utara sukses melakukan pemulihan keuangan daerah hingga mencapai Rp 28 miliar sepanjang tahun 2023.
Capaian ini merupakan yang tertinggi dari kejari jajaran di Provinsi Maluku Utara.
Pemulihan keuangan daerah ini setelah Kejari Halmahera Selatan memperoleh kuasa melalui pemerintah daerah untuk menagih Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah provinsi.
Terkait hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Halmahera Selatan Guntur Triyono mengatakan, tahun ini pihaknya telah melakukan capaian pemulihan dana sebesar Rp28 miliar.
“Yang sudah dibayarkan sebesar Rp28 miliar dari tagihan 40 sekian miliar,” kata Guntur saat ditemui di Kantor Kejati Maluku Utara, Selasa, 5 Desember 2023.
Ia bilang, pihaknya berkomitmen terus melakukan penagihan kepada Pemprov Maluku Utara agar DBH ini bisa dialokasikan ke pembangunan di Negeri Saruma tersebut.
“Ada pendampingan lain kaitannya dengan Samsat, PDAM dan BPJS Ketenagakerjaan jadi sama persoalannya terkait dengan penagihan,” ucapnya.
Capaian ini, tambah dia, membuat Kejari Halsel mendapat urutan pertama dalam pemulihan keuangan daerah dengan angka pemulihan tertinggi.
——
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Rian Hidayat
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…