News

Tiga Pekerja Tambang di Halmahera Tertimbun Longsor, Dua Orang Tewas

Tiga orang karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bernama Candra Hadi Manina (35), La Dani (25), dan Muhammad Fajar Bustang (25) dilaporkan tertimbun tanah longsor. Dalam kejadian itu, La Dani dan Muhammad Fajar Bustang dilaporkan tewas.

“Dua orang pekerja PT IWIP. Keduanya tewas tertimbun tanah longsor,” ujar Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, Ipda Ramli Soleman dalam keterangan tertulis kepada cermat, Minggu,  2 Februari 2025.

Peristiwa itu terjadi di pit A kilometer (KM) 72 kawasan PT IWIP di Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Selasa (28/1) sekitar pukul 23.30 WIT. Insiden bermula saat ketiganya sedang membuat jalan hauling.

“Pada saat itu saksi bernama Candra Hadi Manina sedang melaksanakan pekerjaan loading, dengan excavator E849 melakukan west dump,” kata Ramli.

Kemudian korban La Dani memanggil Candra untuk membuat bens atau trap pada dinding tanah. Namun Candra meminta menunggu setelah selesai melakukan loading ADT.

“Namun saksi Candra mengatakan, ‘tunggu saya mau loading ADT dulu setelah selesai loading ADT’,” katanya.

Ketika excavator E849 yang dikemudikan Candra berbalik dengan cara swing atau memutar ke arah lokasi pekerjaan, tiba-tiba Candra melihat terjadi patahan longsor. Akibatnya Candra dan kedua korban tertimpa tanah longsor dari arah kiri.

“Tiba-tiba Candra melihat terjadi patahan longsor, sehingga menimpanya beserta kedua korban dari arah kiri, yang pada saat itu berada di dalam excavator E849,” katanya.

“Saat itu Candra juga sempat tertimbun (longsor) sampai di bagian dada dan diperkirakan patahan longsor terjadi dari ketinggian kurang lebih 15 meter,” tambah Ramli.

Setelah itu, Candra kemudian menyelamatkan diri dengan cara keluar dari excavator melalui jendela kabin bagian kanan yang sudah pecah. Candra langsung menenangkan diri di seberang jalan yang berjarak kurang lebih 20 meter dari lokasi kejadian.

“Kemudian rekan kerja Candra bernama Andi menyampaikan korban bernama La Dani dan Muhammad Fajar Bustang tertimbun patahan longsor,” katanya.

Lebih lanjut Ramli menuturkan, saat ini polisi telah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Polisi juga melakukan penyidikan dan penyelidikan atas kejadian tersebut. “Penyidikan dan penyelidikan dilakukan oleh anggota Sat Reskrim Res Halteng,” imbuh Ramli.

—-

Penulis: Olis

cermat

Recent Posts

Disdik Pulau Taliabu Dorong Bahasa Daerah Masuk Pelajaran Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…

8 jam ago

Unkhair dan IPB Bahas Kerja Sama Bidang Riset

Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…

9 jam ago

Ini Pesan Kasat Lantas Polres Ternate di HUT ke-70 Lalu Lintas

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…

9 jam ago

Kantah Halmahera Barat Hadiri Peringatan 65 Tahun UUPA di Kanwil BPN Maluku Utara

Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…

10 jam ago

Mulai 2026, Pengelolaan Anggaran Desa di Morotai Wajib Berbasis Online

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…

15 jam ago

Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT di Ternate Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…

18 jam ago