News

Warga Keluhkan Kendaraan Tanpa Plat Terus Mengantri BBM Subsidi di SPBU Wari

Sejumlah pengendara kembali keluhkan pelayanan yang dilakukan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Wari, Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, karena melayani sejumlah orang menggunakan mobil dan motor yang diduga menimbun BBM Subsidi jenis Pertalite.

Polres Halmahera Utara pun diminta untuk turun melihat keluhan warga. Pantauan cermat, pada satu pekan, terlihat mobil dan motor tangki besar yang sama setiap harinya terus mengantre BBM pertalite.

Kendaraan yang sama itu, sehari bisa mengantre BBM lebih dari tiga kali. Pantauan cermat, pada Sabtu dan Minggu kendaraan tersebut tak terkihat mengantre di depan SPBU Wari. Sebab di hari tersebut tidak tersedia BBM jenis Pertalite

Dari sekian mobil yang biasa mengantre diduga ada mobil Avansa milik oknum petugas SPBU. Padahal sebelumnya pemilik SPBU Ci Bing Hua, telah menegaskan pengisian BBM itu menggunakan barcode sesuai dengan plat kendaran.

Namun sayangnya masih terlihat mobil tidak menggunakan plat berulang kali mengantre dan lolos mengisi BBM Subsidi. Padahal terlihat ada anggota Kepolisian yang juga berjaga.

Risaldi, salah satu pengendara mengatakan, banyak mobil yang tidak menggunakan plat, setiap hari lebih dari 3 kali mengisis BBM Pertalite

“Akhirnya kita sebagai masyarakat sengsara medapatkan BBM pertalite, karena cepat habis di SPBU,” ungkapnya, Rabu 16 Juli 2025.

Risaldi bilang, tak hanya itu, ada juga kendaraan roda dua yang tangkinya kalau dilihat sudah tidak sesuai SNI, karena cukup besar. Mereka setelah mengisis BBM Pertalite, setelah itu balik lagi mengantre

“Kasihan warga, yang rata-rata mengantre BBM Pertalite ini kan, kalau bukan tukang ojek, ya tukang bentor. Kalau BBM Pertalite habis terpaksa harus beli Pertamax,” katanya.

Salah satu tukang ojek, Iwan, mengeluhkan hal yang sama, ia berharap Polres Halmahera Utara untuk melihat ini. Karena terkesan dibiarkan

“Polres Halmahera Utara harus turun dan tertipkan. Jika ada penimbunan BBM subsidi harus diproses hukum,” pintanya.

Iwan bilang, untuk kendaraan yang tidak menggunakan plat yang sering mengantre BBM Subsidi, Satlantas Polres Halmahera Utara harus menindak juga. Jangan sampai kendaraan itu tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan.

“Harus ditindak. Agar semua tertip kembali. Kami dari masyarakat hanya mengharapkan itu,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Biro Humas dan Protokol ATR/BPN Genjot Capaian Program hingga Akhir 2025

Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mengakselerasi…

8 jam ago

BUMD PCM Haltim Jalin Kerja Sama Strategis dengan BUMD Dharma Shantika Tabanan

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perdana Cipta Mandiri (PCM) Kabupaten Halmahera Timur menjalin kerja sama…

12 jam ago

Sofifi: Antara Narasi Yuridis dan Jalan Menuju Kota Definitif

Oleh: Indra Abidin, S.Pd., M.Pd.*   HAMPIR semua saluran komunikasi publik saat ini menyoroti isu…

12 jam ago

Daerah yang Punya Istilah ‘Kalah Ganti’ Kini ‘Pecat’ 35 Tenaga Kesehatan

Oleh: Agusalim Abas Jurnalis cermat Kata bijak menulis begini, “Doa paling tulus ada di rumah…

16 jam ago

Protes Karena Honor Tak Dibayar, 35 Nakes RSUD Tobelo ‘Dipecat’

Nasib nahas dialami 35 tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Tobelo, Hamahera Utara. Bukannya menerima honor…

19 jam ago

BKD Haltim Usul Pembatalan Kelulusan 6 PPPK Setelah Terima Laporan Tak Aktif Bekerja

Bandan Kepegawaian Daerah (BKD) Halmahera Timur (Haltim) akhirnya mengusulkan pembatalan kelulusan 6 tenaga Pegawai Pemerintah…

1 hari ago