Material besi pada pembangunan tower BTS di Desa Malbufa, Kepulauan Sula, yang tampak sudah dibersihkan. Foto: Istimewa
Keluhan warga Desa Malbufa, Kepulauan Sula, Maluku Utara, soal pemakaian besi berkarat dalam pembangunan tower BTS, akhirnya mendapat respons.
Penanggung jawab lapangan pengerjaan tower BTS, Marbun, menyampaikan bahwa besi berkarat untuk pengecoran fondasi sudah dibersihkan.
“Memang betul besinya berkarat, akan tetapi seminggu sebelum diturunkan, sudah dibersihkan kembali dicuci sehingga karatnya terbuang,” kata Marbun, kepada cermat, Rabu (9/3).
Ia bilang, untuk besi yang digunakan, pun harus standar Nasional dan cukup teruji.
“Besinya dikirim dari Jawa dan bahkan semua kosntruksi untuk tower BTS semua dari Jawa, dari perusahan yang kontrak untuk pembangunan tower,” pungkasnya.
Dia menambahkan, material besi itu memang sudah melewati tes uji tarik atau Tensile Tes Report di Laboratorium uji Departemen Teknik metalurgi dan material, milik Fakultas Tehnik Universitas Indonesia, tanggal 20 April 2021 lalu.
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…