Kabag Ops Polres Morotai, Kompol Rasid Usman. Foto: Aswan Kharie/cermat
Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) tahap pertama jelang bulan Ramadan tahun 2025.
Operasi ini berlangsung sejak 17 Februari hingga 26 Februari 2025 dengan sasaran utama minuman keras, perjudian, narkoba hingga prostitusi.
“Kami melaksanakan operasi ini dalam rangka patroli jelang Ramadan. Sasaran utama adalah miras, judi, narkoba, dan prostitusi, karena menjelang hari-hari besar, hal-hal ini sering menjadi pemicu gangguan keamanan,” kata Kabag Ops Polres Morotai, Kompol Rasid Usman, Selasa, 18 Februari 2025.
Menurutnya, operasi 10 hari ini merupakan langkah untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
Selain operasi langsung, ia bilang, pihak kepolisian juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Program Bhayangkara Mitra Masyarakat atau Bayentras yang dicanangkan Kapolri turut menjadi bagian dari upaya pencegahan,” ujarnya.
“Kami juga rutin mengadakan kegiatan seperti Jumat Curhat dan Minggu Kasih, di mana anggota polisi turun langsung ke tempat ibadah untuk menyampaikan imbauan terkait kamtibmas,” sambungnya.
Dengan adanya operasi ini, pihaknya berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga keamanan selama bulan Ramadan, serta melaporkan jika ada aktivitas yang mengganggu ketertiban.
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…