News

40 Nasabah BPRS Ternate Mangkir dari Panggilan Jaksa, Ada Dugaan Nasabah Fiktif

40 orang nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan mangkir dari panggilan Penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara.

Mangkirnya 40 orang nasabah ini, membuat tim penyidik kembali melayangkan panggilan untuk kedua kalinya. Jika kembali mangkir, penyidik berupaya untuk melakukan panggilan paksa.

40 orang nasabah itu dipanggil untuk diperiksa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi anggaran di Bank BPRS milik Pemkot Ternate senilai Rp 11 miliar.

Aspidsus Kejati Maluku Utara, Ardian ketika dikonformasi cermat, membenarkan pihaknya baru saja melayangkan panggilan kedua terhadap 40 orang Nasabah sebagai saksi.

“Panggilan pertama terhadap 40 orang nasabah BPRS, namun sampai saat ini mereka tidak hadir. Karena itu kita panggil kembali,” kata Ardian, Rabu, 31 Januari 2024.

Ardian menambahkan, panggilan kedua yang dilayangkan ini ditujukan kepada Direktur BPRS Kota Ternate. Dengan begitu juga, kata ia, diharapkan agar 40 orang nasabah itu bisa hadir untuk dimintai keterangan.

“Mereka ini adalah pedagang kaki lima yang diberi pinjaman. Kemudian pinjamannya ini macet yang digunakan adalah duit, modal untuk menutupinya. Kita menduga di antara ini ada yang fiktif. Kita panggil, betul tidak ada orangnya,” katanya.

Ardian bilang, dari 71 nasabah yang dipanggil, 40 orang belum hadir. Karena itu harap pihak BPRS membantu menghadirkan 40 orang nasabah ini.

“Kita lakukan pendalaman, dan menunggu aliran dana langsung melakukan penetapan tersangka,” pungkasnya.

—–

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

11 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

12 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

14 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

14 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

14 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

15 jam ago