Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris saat memberikan sambutan. Foto: Istimewa
Panitia daerah Polda Maluku Utara menerima ratusan pendaftar putra asli Maluku Utara untuk mengikuti seleksi penerimaan Bintara Brimob Polri tahun 2026.
Jumlah peserta yang mendaftar dari masing-masing Polres, yakni Polresta Tidore 80 peserta, Polres Ternate 252, Polres Halmahera Barat 47, Polres Halmahera Selatan 92, Polres Halmahera Utara 99, Polres Halmahera Tengah 25, Polres Halmahera Timur 23 peserta, Polres Kepulauan Sula 51, Polres Pulau Morotai 26, dan Polres Pulau Taliabu 17 peserta.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono, memimpin langsung penandatanganan pakta integritas serta pengambilan sumpah panitia dan orang tua calon peserta. Ia menyampaikan bahwa penerimaan anggota Polri merupakan bagian dari fungsi penyediaan personel yang dilakukan melalui berbagai tahapan seleksi demi mendapatkan anggota yang berkualitas.
“Untuk mewujudkan seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis, panitia dan orang tua harus berkomitmen melalui pengambilan sumpah,” tegas Irjen Waris, Rabu 19 November 2025.
Waris menambahkan, panitia mengedepankan prinsip BETAH dalam setiap tahapan seleksi agar proses berjalan jujur dan sesuai ketentuan yang berlaku. Seleksi harus dilaksanakan secara objektif serta clear and clean demi mendapatkan anggota Polri yang unggul.
“Prinsip BETAH bukan sekadar slogan, melainkan wujud komitmen yang benar-benar diterapkan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa seluruh tahapan seleksi diawasi oleh pengawas internal maupun eksternal untuk memastikan proses berjalan sesuai aturan. Sebagai pimpinan Polda Maluku Utara, ia meminta seluruh pihak menjaga komitmen bersama untuk melaksanakan seleksi secara bersih dan memegang teguh sumpah yang telah diucapkan.
“Kepada orang tua calon peserta, jangan mudah terpengaruh atau tertipu oleh pihak yang mengatasnamakan pejabat maupun panitia,” imbaunya.
Jenderal bintang dua itu juga menegaskan bahwa tidak ada pihak yang dapat meluluskan peserta selain kemampuan peserta itu sendiri. Setiap bentuk kecurangan akan langsung didiskualifikasi.
“Saya minta jangan ada yang mencoba menggunakan cara-cara tidak benar. Bahkan saya sebagai Kapolda tidak bisa meluluskan peserta dalam seleksi ini,” tegasnya.
Sementara itu, Karo SDM Polda Maluku Utara, Kombes Pol Ali Wardana, menambahkan bahwa penerimaan Bintara Brimob tahun 2026 khusus diperuntukkan bagi peserta putra.
“Untuk penerimaan ini hanya khusus putra Bintara Brimob,” jelasnya.
Ali menegaskan, seluruh tahapan tes dilakukan secara transparan dengan tetap mengedepankan prinsip BETAH. Hingga saat ini, tercatat 712 peserta telah mendaftar secara online di Polda dan seluruh Polres jajaran, dan akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Maluku Utara, memastikan bahwa kesejahteraan ASN tidak terabaikan di tengah…
Kuota haji di Pulau Morotai, Maluku Utara, berpotensi ditiadakan dalam tiga tahun mendatang mulai 2026.…
Dari Desa Adat Asahduren, Kabupaten Jembrana, Bali, lahir cerita keberhasilan sertipikasi tanah ulayat yang membuka…
Taufik Kailul (19 tahun), seorang tahanan di kejaksaan negeri Kepulauan Sula, Maluku Utara, dikabarkan meninggal…
Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, melakukan koordinasi dengan Direktorat Pembangunan Kawasan Transmigrasi di Kementerian Transmigrasi…
Kebakaran melanda lantai dua Gedung Musdalifa Asrama Haji, Kelurahan Ngade, Kota Ternate, Maluku Utara, pada…