Aipda Muhammad Fandi saat mengajar di sekolah. Foto: Istimewa
Seorang anggota Polresta Tidore, Aiptu Muhammad Fandi, tampak sangat tinggi punya kepedulian pada pendidikan.
Sebab, selain menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Dowora, di Polsek Tidore, Fandi juga mengajar di tiga sekolah.
Tiga sekolah itu adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Dowora, Madrasah Tsanawiyah Dowora, dan Madrasah Aliyah Dowora.
Langkah Fandi itu sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Polresta Tidore dengan Kantor Kementrian Agama Tidore Kepulauan.
“Dalam MoU itu, ada inovasi polisi peduli dengan pendidikan, yakni polisi mengajar,” ucap Fandi, Jumat, 29 September 2023.
Karena itulah, setelah mengikuti apel pagi di Polsek, ia harus ke sekolah untuk mengajar.
Selain itu, rumah pribadi Fandi juga dijadikan Kantor Bhabinkamtibmas untuk memudahkan melayani masyarakat.
Ia mengaku memanfaatkan rumahnya sebagai kantor karena di Kecamatan Tidore Timur belum ada Polsek.
“Ini memudahkan masyarakat dari rumah menjangkau kantor Kepolisian untuk memberikan informasi dan keluhan. Termasuk memudahkan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat,” akuinya.
Di rumah itu, ia bahkan manfaatkan sebagai pojok baca, menyediakan buku-buku. “Langkah ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi,” katanya.
Walau sibuk mengajar, Fandi mengaku tak lupa dengan tugas pokoknya. “Sebagai anggota Bhabinkamtibmas, saya selalu berkoordinasi dengan 3 pilar, baik dari Kelurahan maupun Babinsa dalam setiap kegiatan,” pungkasnya.
——–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…