Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Bambang. Foto: Istimewa
Ajudan Bupati Halmahera Barat (Halbar), Brigpol CA diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap pengurus Jong Halmahera, Hardi Jafar Dano Dasim.
Tindakan kekerasan yang dilakukan ini terjadi di ruang rapat antara Bupati James Uang bersama Kadisperindagkop, dan para pemilik pangkalan minyak tanah.
Dalam kesempatan itu, ketika awak media dipersilahkan masuk, korban mempertanyakan alasan pengurangan jatah minyak tanah di setiap pangkalan di Halmahera Barat.
Brigpol CA, lantas langsung mengusir korban dan terjadilah adu mulut hingga terjadi tindakan kekerasan. Korban dipukul, dibanting. Bahkan ketika terjatuh, korban sempat diinjak di bagian perut.
Polda Maluku Utara pun buka suara soal insiden itu. Kini oknum anggota telah diproses di Polres Halmahera Barat, dan ditarik, tidak lagi menjadi ajudan Bupati.
“Untuk personel itu saat ini sedang dalam tahapan pemeriksaan di Polres, dan yang bersangkutan juga telah ditarik dari statusnya sebagai ajudan,” tegas Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Bambang, Selasa, 22 Juni 2024.
Bambang menambahkan, dari hasil pemeriksaan, baru diketahui apakah melanggar disiplin, kode etik atau tindakan pidana.
“Yang jelas sedang diperiksa di Polres. Pasti ditindaklanjuti,” pungkasnya.
—-
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…