News

Anggota DPRD Pulau Morotai Dilantik, Disambut Demo Mahasiswa

Pelantikan 20 anggota DPRD Pulau Morotai, Maluku Utata, disambut demonstrasi mahasiswa. Para demonstran mengingatkan anggota DPRD terpilih mengutamakan kepentingan rakyat.

Aksi dilakukan oleh gabungan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Depan Gedung DPRD Pulau Morotai, Senin, 4 November 2024.

Pantauan cermat, puluhan personel polisi dan satpol PP tampak melakukan penjagaan ketat menggunakan mobil water conan.

Mahasiswa mengaku kecewa dengan kinerja anggota DPRD periode 2019-2024. Mereka menilai para anggota dewan tidak punya peran signifikan untuk mengubah arah kebijakan politik daerah lebih baik.

Rusmita Hi Dahlan, salah satu orator mengatakan, aspek pembangunan di Morotai tak terlihat signifikan.

“Secara politik, kami melihat DPRD Morotai tak bernyali mendorong peran-peran strategis eksekutif untuk memperbaiki kualitas hidup orang Morotai,” kata Rusmita.

Ia mengingatkan semua anggota yang dilantik nanti tetap hadir dan bekerja penuh waktu selama masa jabatan, bukan hanya saat seremoni pelantikan.

“Jangan hanya hadir saat pelantikan, tapi saat menjalankan tugas mala sering malas masuk kantor. Karena itu penting agar tidak hanya menerima gaji buta,” ucapnya.

Dirinya juga menegaskan agar terus mendorong masalah perempuan di morotai.

“Kami meminta pemda dan 20 anggota DPRD terpilih agar kiranya dapat menjawab dan menyelesaikan masalah-masalah yang selama ini tidak mampu di atasi secara baik.”

Berikut 10 tuntutan massa aksi:

1. Segera mengesahkan RAPERDA
2. Secepatnya membentuk RT-RW3. Secepatnya mengevaluasi paket multier/pembangunan terbengkalai
4. Segera realisasi persoalan air bersih di Desa Pandanga dan desa juanga.
5. Segera membuat peraturan galian C
6. STOP kriminalisasi terhadap Aktivis (represif)
7. Segera mengaudit sahabandar
8. Segera audit bersama kejari ersoalan mafia BBM
10. Segera audit bersama BNPB dan dinas PU terkait dengan mitigasi.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

8 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

10 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

11 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

11 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

11 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

12 jam ago