News

“Bisa Goes To School” Jadi Upaya Edukasi Pelajar Morotai Menjaga Lingkungan

Komunitas Bersih Hidup Sehat dan Aman (BISA) di Pulau Morotai, Maluku Utara, kembali menggagas program Bisa Morotai Goes To School di SMA Muhammadiyah Pulau Morotai, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Bisa Goes to School merupakan sosialisasi yang bertujuan memberi edukasi kepada pelajar tentang pentingnya memilah sampah, mengenal dampak pembuangan dan pembakaran sampah secara sembarangan terhadap kesehatan lingkungan dan makhluk hidup.

Kegiatan ini juga dinilai penting demi menjaga dan melestarikan lingkungan menggunakan konsep 3R, yakni Reduce, Reuse, Recycle atau mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang.

Setelah melakukan edukasi, Bisa Morotai juga mengajak para pelajar SMA Muhammadiyah 1 Pulau Morotai bersama-sama melakukan aksi pembersihan sampah plastik di lingkungan sekolah.

Mereka membersihkan tempat pembakaran sampah yang biasa digunakan untuk membakar sampah, dan mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik yang tersebar di lingkungan sekolah. Alhasil, sebanyak 3 karung terkumpul

Kegiatan edukasi dan aksi pembersih sampah plastik ini dilakukan atas dasar kepedulian dan keprihatinan Komunitas BISA Morotai terhadap minimnya kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, serta kondisi kesehatan lingkungan Morotai yang semakin hari dicemari oleh sampah plastik yang tidak terkendali.

Terutama dari aktivitas pembuangan dan pembakaran sampah plastik yang dilakukan secara bebas dan sembarangan, baik dilakukan dalam lingkungan pemukiman warga, tempat wisata atau rekreasi, sekolah dan kampus serta tempat umum lainnya di Morotai.

Kegiatan edukasi dan aksi pembersihan sampah plastik yang dilakukan oleh Komunitas Bisa bersama para pelajar ini bertujuan agar para siswa dapat mempraktekkan pengetahuan atau ilmu yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat pada umumnya.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ranting SMA Muhammadiyah 1 Pulau Morotai Rajudin Moloku mengatakan kegiatan edukasi lingkungan dan aksi pembersihan sampah plastik di lingkungan sekolah yang dilaksanakan oleh Bisa Morotai hari ini adalah salah satu kegiatan perdana yang menarik dan berbeda yang ia ikuti selama ia bersekolah.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Pulau Morotai Suaib Marjan yang mengatakan bahwa Kegiatan Komunitas Peduli Lingkungan Bisa adalah kegiatan yang baik dan menarik yang harus didukung.

“Karena didalamnya selain memberikan edukasi kepada para pelajar dan sekolah tentang pentingnya memilah sampah, menjaga dan melestarikan lingkungan, para siswa juga diajarkan untuk kreatif dengan cara memanfaatkan dan mendaur ulang sampah plastik menjadi sebuah kreatifitas yang mempunyai nilai, baik kesehatan dan keindahan sekolah maupun bernilai rupiah,” ucapnya.

“Sebagai kepala sekolah, kami mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, baik moril maupun materil. Oleh karena itu kami membuka diri untuk berkolaborasi dan bekerjasama, apalagi kegiatan-kegiatan yang dibuat positif dan bermanfaat untuk kemajuan sekolah.”

Ia menyebut majunya kualitas pendidikan tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab penuh sekolah tetapi juga membutuhkan dukungan, dorongan, dan kerjasama dari berbagai pihak.

Tak hanya itu, Mirsa Saibi, Ketua BISA MOROTAI, juga menegaskan bahwa permasalahan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama.

“Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah, atau instansi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup juga perlu melakukan pelayanan dan edukasi secara masif dan berkelanjutan kepada semua kalangan, terutama kepada para pelajar sejak usia dini hingga mahasiswa tentang pentingnya memilah sampah,” paparnya.

Ia pun menyarankan agar Dinas Lingkungan Hidup untuk dapat melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal menetapkan program lingkungan hidup di lingkungan sekolah.

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

27 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

17 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago