Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub saat menyerahkan paket sembako ke warga. Foto: Humas Pemda Haltim
Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, bersama Ketua TP-PKK, Sitinur Ubaid, memborong 650 paket sembako murah dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Paket sembako tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada warga yang membutuhkan, khususnya di Desa Soagimalaha dan Desa Maba Sangaji.
Ubaid mengungkapkan bahwa sebelumnya ia mendapat informasi mengenai program pasar murah yang akan digelar Pemprov di dua desa tersebut. Atas dasar kepedulian terhadap masyarakat, ia bersama istrinya memutuskan untuk membeli seluruh paket yang disediakan agar bisa diberikan langsung kepada warga tanpa biaya.
“Di hadapan Pak Wagub dan Pak Sekda, 650 paket sembako murah ini sudah saya selesaikan secara pribadi bersama Ibu Ketua PKK,” ujar Ubaid.
Ia pun menegaskan agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi tidak menagih pembayaran dari masyarakat karena seluruh paket telah dibeli olehnya.
“Jadi teman-teman Disperindag Provinsi jangan lagi menagih ke masyarakat saya. Semua sudah saya selesaikan, sehingga paket ini bisa dibagikan gratis kepada warga yang berhak menerima,” tegasnya.
Ubaid juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dan Wakil Gubernur, Sarbin Sehe, karena telah memilih Halmahera Timur sebagai salah satu daerah penerima manfaat program sembako murah. Ia menyoroti bahwa angka kemiskinan, stunting, dan inflasi di Halmahera Timur masih tergolong tinggi, sehingga bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat.
“Terima kasih Pak Wagub atas bantuan ini. Kemiskinan dan stunting di Halmahera Timur masih tinggi, dan meskipun inflasi bisa dikendalikan, bantuan ini tetap sangat bermanfaat, apalagi di bulan suci Ramadan,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Sherly Laos mengapresiasi langkah Bupati Ubaid Yakub yang menggratiskan paket sembako tersebut.
“Pak Wagub datang jual sembako murah, tapi karena hati seorang Bupati Haltim begitu mulia, beliau memborong dan menggratiskannya. Bersyukur orang Maba, Masya Allah,” ucap Sherly.
Sherly mengungkapkan bahwa harga satu paket sembako di pasaran mencapai Rp200 ribu lebih, namun di pasar murah dijual Rp50 ribu. Dengan inisiatif Bupati Haltim, warga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya.
Wakil Gubernur Sarbin Sehe menambahkan bahwa Pemprov Maluku Utara akan terus mengawal inflasi agar stabilitas harga tetap terjaga, terutama menjelang Idul Fitri.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan subsidi, salah satunya melalui program pangan murah seperti pasar murah ini,” tutupnya.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…