Advetorial

Cawagub Asrul Rasyid Ichsan Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Halmahera Selatan

Calon Wakil Gubernur Maluku Utara, Asrul Rasyid Ichsan, melanjutkan agenda blusukannya ke sejumlah desa di Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat. Kunjungan ini sekaligus mengungkap potensi besar desa-desa yang selama ini merasa terabaikan oleh pemerintah.

Di Desa Foya Tobaru, Dusun Waimili, Asrul bertemu dengan tokoh masyarakat dan meninjau pembuatan pakan ternak berbahan dasar limbah tahu dan sagu. Aktivitas ini memperlihatkan potensi besar sektor peternakan di desa tersebut yang dapat dikembangkan dengan dukungan pemerintah.

Sementara itu, warga Desa Foya menyatakan komitmen mereka mendukung pasangan Hasan dan Asrul (HAS) untuk kemenangan pada Pilgub Malut, 27 November 2024. “HAS adalah harapan kami. Kami percaya di bawah kepemimpinan mereka, desa ini akan lebih maju, terutama dalam hal infrastruktur dan pengelolaan potensi lokal,” kata Irwan, warga desa Foya.

Di Desa Maffa, kehadiran Asrul disambut antusias oleh warga yang menyampaikan aspirasi mereka terkait pendidikan. “Kami berharap program pendidikan yang dijanjikan benar-benar terwujud. Pendidikan sangat penting untuk membuka masa depan anak-anak kami,” ujar Iksan, salah seorang warga desa Maffa.

Kondisi berbeda ditemukan di Dusun Bukit Raya. Jalan yang rusak parah dan kurangnya pengairan untuk persawahan menjadi sorotan utama warga. Mereka juga meminta agar status dusun ditingkatkan menjadi desa resmi untuk mempermudah akses pembangunan dan layanan pemerintah.

Asrul Janji Prioritaskan Perubahan
Merespons berbagai keluhan itu, Asrul menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat desa jika terpilih.

“Saya melihat sendiri bagaimana desa-desa ini memiliki potensi besar, terutama di sektor pertanian dan peternakan. Dengan infrastruktur yang memadai dan manajemen yang baik, daerah ini bisa menjadi pusat swasembada pangan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya perhatian pemerintah dalam normalisasi lahan pertanian dan pembangunan infrastruktur desa. “Lahan yang luas ini tidak akan menghasilkan apa-apa tanpa dukungan pemerintah. Ini tanggung jawab besar yang akan kami prioritaskan. Kami juga ingin memberdayakan ekonomi lokal melalui potensi yang ada di desa-desa,” tegasnya.

Menurut Asrul, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah daerah adalah kunci untuk menciptakan perubahan. “HAS hadir untuk mendengarkan, memahami, dan merealisasikan kebutuhan masyarakat. Kami ingin memastikan desa-desa ini tidak lagi tertinggal,” tambahnya dengan penuh optimisme.

Harapan Baru untuk Maluku Utara
Kunjungan ini semakin mempertegas visi pasangan Hasan dan Asrul untuk menghadirkan perubahan nyata di Maluku Utara. Dengan fokus pada pengembangan desa-desa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, pasangan ini diharapkan dapat membawa daerah ke arah yang lebih baik.

cermat

Recent Posts

Pemda Bahas Pembangunan Morotai Lima Tahun Mendatang di Musrenbang RPJMD

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…

2 jam ago

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

3 jam ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

5 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

17 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

18 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

19 jam ago